Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Termasuk Tujuh Isu Strategis di Tangsel, Pemkot Bakal Intervensi Tata Ruang

Kompas.com - 05/10/2022, 17:11 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar konsultasi publik tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perencanaan Kota Tangsel tahun 2022-2042.

Dalam pembahasan disebutkan ada 7 isu strategis yang dihadapi Pemkot Tangsel saat ini.

Ketujuh isu itu yakni banjir, kemacetan, persampahan, pertumbuhan ruang usaha, ruang terbuka hijau (RTH), potensi pariwisata, serta ruang untuk investasi.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Ade Suprizal mengatakan, untuk penanggulangan banjir, Pemkot akan melakukan intervensi tata ruang.

Ada empat poin yang dilakukan yaitu pengembangan bangunan peresapan dan bangunan tampungan berupa Situ dan Tandon, penataan drainase, penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik, dan menetapkan teknik pengaturan zonasi pada zona perumahan.

"RTH dengan cara koefisien daerah hijau (KDH) ditambah 5 persen, dan koefisien dasar bangunan (KDB) dikurangi 5 persen," ujar Ade saat konsultasi publik di Swiss-Belhotel BSD, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Riwayat Tangerang Selatan, Daerah Resapan Air yang Kini Jadi Langganan Banjir

Menurut Ade, progres penyusunan substansi RDTR Kota Tangsel baik secara materi teknis maupun Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Raperda) telah selesai dilakukan.

Selanjutnya, tinggal menunggu proses persetujuan Tim Direktorat Jendral Tata Ruang Kementrian ATR/BPN pada akhir bulan Oktober 2022.

Lalu proses legalisasi RDTR Kota Tangsel paling lambat 1 bulan setelah proses persetujuan substansi rampung.

"Nantinya kebijakan yang tertuang dalam RDTR diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menjawab isu-isu strategis Kota Tangerang Selatan," kata Ade.

Baca juga: Saat Tangsel Dilanda Banjir Hampir 1 Meter hingga Tol BSD Ditutup...

Banjir melanda beberapa titik di wilayah Tangerang Selatan imbas hujan deras yang terjadi pada Selasa (4/10/2022).

Akibatnya, 9 lokasi di Tangsel terendam banjir dan tiga lokasi lainnya dilanda longsor.

Bahkan pada Selasa sore hingga malam, banjir merendam KM 08 Tol BSD hingga ketinggian mencapai 90 sentimeter.

Aktivitas kendaraan yang melintas sempat terhambat. Mulai pukul 18.00 WIB Tol BSD terpaksa ditutup.

Baru pada pukul 21.23 WIB akses sudah dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com