Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Penumpang Transjakarta Akibat Kebijakan "Tap In-Tap out": Antrean Panjang hingga Saldo Terpotong 2 Kali

Kompas.com - 05/10/2022, 18:06 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang Transjakarta diharuskan menempelkan kartu uang elektronik (KUE) ketika naik dan turun bus, atau tap in dan tap out mulai Selasa (4/10/2022).

Apabila pelanggan tidak melakukan tempel kartu baik saat naik atau turun, konsekuensinya kartu akan terblokir. Kenyataannya, kebijakan tersebut tak berjalan mulus di lapangan.

Tumpukan penumpang di sejumlah halte Transjakarta tak terhindarkan. Adapun kebijakan tap in dan tap out Transjakarta diberlakukan seiring pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi.

Baca juga: Cerita Penumpang Transjakarta Antre Berjam-jam akibat Kebijakan Tap In-Tap Out

Antrean Mengular di Halte

Bella Depari, salah satu pekerja di kawasan Mega Kuningan, Jakarta harus menunggu berjam-jam untuk naik bus Transjakarta pada Selasa (4/10/2022).

Sesampainya di Halte Garuda Taman Mini sekitar pukul 06.48 WIB, dia disambut dengan antrean penumpang yang mengular imbas kebijakan baru yang mewajibkan setiap pengguna Transjakarta mempunyai kartu uang elektronik.

Bella mengaku tak mengetahui adanya sistem satu kartu satu penumpang. "Kaget saya kok orang-orang antre sampai luar," ujar Bella, Selasa.

Pada saat penumpukan, petugas transjakarta saat itu mempersilakan penumpang untuk keluar tanpa harus tap out terlebih dahulu. Karena tidak tap out pada pagi harinya, kartu Bella pun terblokir.

Hal itu membuat ia kesulitan saat perjalanan pulang kantor. Bella yang tiba di Halte Kuningan Timur sekitar 17.30, namun baru bisa naik bus transjakarta pukul 19.30 WIB karena harus mengantre panjang dan mengurus kartu yang terblokir.

Baca juga: Keluh Nenek Terpaksa Beli Kartu Tambahan untuk 5 Cucu karena Aturan Baru Naik Transjakarta

"Lagi-lagi antrenya karena masih harus tap in-tap out karena ada penumpang naik dan turun. Terus halte busway-nya penuh banget," kata Bella.

Tak hanya Bella, Jane (30) juga mengeluhkan lamanya antrean di Halte Karet. Dia mengaku ikut antre hingga 15 menit sebelum akhirnya bisa masuk ke koridor halte transjakarta.

"Merugikan sih. Seharusnya sosialisasi dulu dari awal karena kalau enggak kayak kemarin, hampir terlambat. Ya lumayan merugikan," imbuh Jane.

Keluhkan Saldo Terpotong 2 Kali

Sejumlah penumpang transjakarta protes karena saldo kartu uang elektronik terpotong dua kali saat menempelkan kartu (tap in dan tap out) di halte.

Bahkan, ada penumpang yang kartunya terblokir. Pasalnya, saat terakhir menggunakan transjakarta, ia tidak melakukan tap out, harus dua kali melakukan tap in agar bisa menggunakan moda itu lagi.

Baca juga: Penumpang Protes Tak Ada Sosialisasi Kebijakan Wajib Tap In–Tap Out di Halte Transjakarta

Penumpang transjakarta bernama Rachel mengaku saldonya terpotong dua kali saat menggunakan transjakarta non-BRT dari Halte Tegal Parang menuju Summarecon Bekasi, Selasa (4/10/2022).

Saat Rachel masuk Halte Tegal Parang, saldonya terpotong Rp 3.500. Kemudian, saat turun di Summarecon Bekasi, Rachel melakukan tap out di mesin tap on bus (TOB) di dalam bus dan saldonya kembali terpotong Rp3.500.

Halaman:


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com