Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Riza Resmikan Pembangunan KKota Street Kiosk, Bakal Lokasi Dagangan Suvenir Khas Jakarta

Kompas.com - 05/10/2022, 18:18 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria secara simbolis meresmikan dimulainya pembangunan (ground breaking) Karya Kreasi Orang Jakarta (KKota) Street Kiosk di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022) sore.

KKota Street Kiosk adalah tempat yang dikelola BUMD DKI Jakarta, Jakarta Experience Board (JXB), yang akan menjajakan suvenir hingga makanan khas Ibu Kota dari para pelaku usaha mirko, kecil, dan menengah (UMKM).

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, ground breaking KKota Street Kiosk secara resmi dimulai," ucap Riza di Dukuh Atas, Rabu.

Politisi Gerindra itu berujar, pembangunan KKota Street Kiosk bertujuan memperkenalkan oleh-oleh serta produk kreatif khas Jakarta kepada warga Tanah Air.

Baca juga: Disiapkan Jadi Cagub DKI, Riza Patria: Kami Taat dan Setia pada Pimpinan Partai

Ia menilai, lokasi dibangunnya tempat berjualan cendera mata dan barang lainnya itu tergolong strategis, yakni di Dukuh Atas.

Dengan lokasi yang strategis itu, banyak wisatawan lokal atau asing yang dinilai akan menyadari adanya cendera mata khas Jakarta.

Kata Riza, pembangunan KKota Street Kiosk juga bertujuan mendukung upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

"Untuk memastikan kelanjutan program P3DN, diberikan dukungan dari seluruh entitas untuk memprioritaskan san mengenalkan produk lokal kepada dunia," urainya.

Baca juga: Beroperasi Maret 2023, Ini Kabar Terbaru Proyek Simpang Temu Dukuh Atas

"Wisatawan lokal mau pun mancanegara dapat membawa (suvenir) khas Jakarta ke tempat asal," sambung dia.

Riza berharap cendera mata khas Jakarta kelak dapat diperlakukan layaknya suvenir dari luar negeri.

Ia tak memungkiri fakta bahwa warga Indonesia kerap membawa oleh-oleh dari luar negeri ke Tanah Air.

"Kami ingin juga Jakarta memiliki oleh-oleh, suvenir, yang dapat dinikmati, dibawa, menjadi kenangan warga dunia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com