Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Wajah Baru Pelabuhan Muara Angke Menguntungkan Warga Kepulauan Seribu?

Kompas.com - 05/10/2022, 19:21 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, terminal penumpang di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, sesungguhnya menguntungkan warga Kepulauan Seribu.

Anies berpendapat, fasilitas yang kini tersedia dapat meningkatkan mobilitas warga dan berdampak pada produktivitas maupun perekonomian.

Lantas, benarkah kehadiran terminal penumpang ini menguntungkan warga Kepulauan Seribu?

Katur, seorang warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengatakan bahwa terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke bersolek dengan sejumlah fasilitas, di antaranya terdapat air conditioner (ac) dan mesin ATM.

Baca juga: Di Tangan Anies, Pelabuhan Muara Angke Tak Becek dan Bau Lagi...

Namun, lanjut Kantur, tak semua warga Kepulauan Seribu menganggap pelabuhan itu menguntungkan. Sebab, menurut mereka, fasilitas yang disediakan tertuju hanya untuk  wisatawan saja.

"Warga kalau mau ke Jakarta lewat Kali Adem sudah pasti menginap. Apakah itu menguntungkan untuk warga Pulau Pari (setelah) ada gedung itu? Apakah warga Pulau Pari bisa menginap di gedung itu, kan itu menjadi pertanyaan," ungkap Katur kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Menurut dia, warga Kepulauan Seribu belum tentu leluasa menikmati fasilitas terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke.

Baca juga: Curhat Awak Kapal Tradisional di Muara Angke, Jumlah Penumpang Turun karena Berebut dengan Kapal Dishub

Fasilitas ruang tunggu, misalnya, penggunaan terbatas ketika kapal dari pulau datang.

Sebelum revitalisasi, kata Katur, warga Pulau Pari terbiasa tidur di pinggir pelabuhan sambil menunggu kapal yang hanya melayani pelayaran sekali dalam satu hari.

Namun kini, warga Kepulauan Seribu yang datang tak bisa lagi menginap di pelabuhan itu. Mereka terpaksa bermalam di tempat lain yang jaraknya tak terlalu jauh dari dermaga.

"Sisi menguntungkan adalah wisawatan akan lebih nyaman di gedung, ada ruang tunggu kedatangan dan kepulangan tetapi bagaimana dengan warganya sendiri yang mau pulang dan berbelanja?" tanya Katur.

Di satu sisi, lanjut Katur, sebelum revitalisasi pelabuhan rampung jumlah wisatawan Pulau Seribu sudah banyak. Dia menilai hal itu bukan dari hasil dipercantiknya kawasan Pelabuhan Muara Angke.

"Tanpa gedung itu (terminal penumpang) juga tetap banyak pengunjung. Kalau dibilang banyaknya wisatawan meningkatkan perekonomian Pulau Seribu benar," sebut Katur.

"Tetapi itu dari dulu, sebelum gedung itu dibangun wisatawan di Pulau Seribu itu sudah ramai," sambungnya lagi.

Adapun Anies sempat menyampaikan bahwa Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke mampu meningkatkan produktivitas warga.

"Ini (terminal penumpang) dapat membuat intensitas pergerakan penduduk dari pulau (Kepulauan Seribu) ke daratan dan sebaliknya meningkat, dan Insya Allah meningkatkan produktivitas," ujar Anies saat meresmikan terminal penumpang, Senin (3/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com