Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster di Bekasi Raya Bulan Oktober

Kompas.com - 05/10/2022, 22:18 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 hampir berakhir namun sejumlah tempat masih mengadakan kegiatan vaksinasi.

Sentra vaksinasi di beberapa lokasi diadakan mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, ketiga atau booster dan vaksin anak. Namun beberapa sentra vaksinasi fokus kepada pemberian dosis ketiga atau booster.

Vaksin yang digunakan di setiap lokasi berbeda-beda tergantung persediaan. Ada Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Adapun persyaratan calon penerima vaksin bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mana saja. Namun khusus untuk calon penerima vaksin booster, harus memenuhi syarat sudah divaksin lengkap dengan jarak pemberian dosis kedua minimal 6 bulan.

Setiap vaksinasi tersedia di beberapa puskesmas, namun untuk jadwal pelaksanaannya bisa mengeceknya di aplikasi JAKI. Adapun berikut ini beberapa lokasi vaksin yang bisa dikunjungi di Bekasi pada Oktober 2022.

Alun Alun Bekasi

  • Jadwal: Setiap hari pukul 08.00-selesai (stok terbatas)
  • Jenis vaksin: Sesuai ketersediaan
  • Pendaftaran: On the spot

Mega Bekasi Hypermall

  • Lokasi: Lobby Mall (tutup sementara)
  • Jadwal: Pukul 13.00-18.00 WIB
  • Pendaftaran: On the spot

Sentra Vaksinasi Stadion Patriot Chandrabaga

  • Lokasi: Gate 09, Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 2 Marga Jaya, Bekasi
  • Jadwal: Senin-Jumat dan Sabtu saat CFD pukul 08.00-15.00 WIB (Saat ini stok masih kosong)
  • Jenis vaksin: Sesuai ketersediaan
  • Pendaftaran: On The Spot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com