Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan KKota Street Kiosk Rampung Desember, Berlokasi di Dukuh Atas dan Kuningan

Kompas.com - 05/10/2022, 23:26 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Karya Kreasi Orang Jakarta (KKota) Street Kiosk, lokasi dijualnya suvenir hingga makanan khas Ibu Kota dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ditargetkan bakal rampung pada Desember 2022.

Adapun pembangunan KKota Street Kiosk dilakukan oleh Jakarta Experience Board (JXB) selaku BUMD DKI Jakarta.

Direktur Utama JXB Novita Dewi berujar, akan ada dua KKota Street Kiosk yang akan dibangun. Keduanya ditargetkan rampung dibangun pada Desember 2022.

“Proyek pertamanya di sini (Dukuh Atas, Jakarta Pusat). Setelah itu di Jalan Prof Dr Satrio (Kuningan, Jakarta Selatan) juga. Sementara, (ada) dua pilot project-nya,” sebutnya di Dukuh Atas, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Wagub Riza Resmikan Pembangunan KKota Street Kiosk, Bakal Lokasi Dagangan Suvenir Khas Jakarta

“Rencana ini selesai akhir tahun, Desember (2022),” sambung dia.

Kata Novita, selain berbentuk permanen, tempat berjualan itu juga ada yang akan berbentuk mobile.

Menurut dia, tempat berjualan mobile itu akan berkeliling acara-acara publik.

Dalam kesempatan itu, Novita mengungkapkan bahwa pembangunan KKota Street Kiosk di Dukuh Atas menelan biaya hingga Rp 1 miliar.

JXB, katanya, menggelontorkan Rp 1 miliar itu dari penyertaan modal daerah (PMD) DKI Jakarta.

“Anggaran Rp 1 miliar untuk street kiosk ini (yang berada di Dukuh Atas). Iya, (alokasi) dari PMD,” tutur Novita.

Baca juga: Tak Akui Rampas HP, 2 Penjambret di Kebon Jeruk Awalnya Sebut Warga Salah Tangkap

Ia menambahkan, anggaran untuk pembangunan KKota Street Kiosk yang akan terletak di Jalan Prof Dr Satrio masih dalam tahap pembahasan hingga saat ini.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria secara simbolis meresmikan dimulainya pembangunan (ground breaking) KKota Street Kiosk pada Rabu ini.

Politisi Gerindra itu berujar, pembangunan KKota Street Kiosk bertujuan memperkenalkan oleh-oleh serta produk kreatif khas Jakarta kepada warga Tanah Air.

Ia menilai, lokasi dibangunnya tempat berjualan cendera mata dan barang lainnya itu tergolong strategis, yakni di Dukuh Atas.

Dengan lokasi yang strategis itu, banyak wisatawan lokal atau asing yang dinilai akan menyadari adanya cendera mata khas Jakarta.

Kata Riza, pembangunan KKota Street Kiosk juga bertujuan mendukung upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

"Untuk memastikan kelanjutan program P3DN, diberikan dukungan dari seluruh entitas untuk memprioritaskan dan mengenalkan produk lokal kepada dunia," urainya.

"Wisatawan lokal maupun mancanegara dapat membawa (suvenir) khas Jakarta ke tempat asal," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com