Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Halte Tranjakarta Bundaran HI Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang?

Kompas.com - 06/10/2022, 12:51 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.

Sejarawan JJ Rizal melalui kicauan di akun Twitter-nya menilai desain revitalisasi halte tersebut menghalangi pandangan mata ke Monumen Selamat Datang di Bundaran HI yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).

"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte Tosari-Bundaran HI yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibu kota nasional," kicau JJ Rizal, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Pembangunan Halte Bundaran HI yang Halangi Visual Patung Selamat Datang Jalan Terus meski Tuai Kritik

Untuk mengonfirmasi pernyataan tersebut, Kompas.com menengok langsung pembangunan Halte Transjakarta Bundaran HI pada Kamis (6/10/2022) siang.

Perjalanan dimulai dengan mengendarai sepeda motor dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Jenderal Sudirman yang melewati Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI.

Saat itu, Jalan MH Thamrin tidak begitu ramai oleh para pengendara, baik kendaraan pribadi sepeda motor dan mobil, maupun transportasi umum seperti bus transjakarta.

Dengan demikian, tak ada gangguan yang menghalangi pandangan mata pengendara untuk melihat Monumen Selamat Datang dari kendaraan sepeda motor.

Baca juga: Saat Pesona Patung Selamat Datang Terhalang Halte Transjakarta, Anies Perintahkan Jalan Terus...

Ketika sudah melintasi perempatan jalan Gedung Sarinah, pada sisi kanan jalan terlihat sedang ada pengerjaan revitalisasi Halte Transjakarta Sarinah.

Di halte tersebut juga tertulis pengumuman soal revitalisasi.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda, sedang berlangsung pekerjaan revitalisasi halte transjakarta mulai 15 April 2022 dan sementara waktu halte ini tidak dapat beroperasi melayani pelanggan. Terima kasih," demikian tulisan pengumuman itu, Kamis.

Kemudian, saat melaju sedikit ke arah Bundaran HI, juga terdapat pembangunan Halte Transjakarta Bundaran HI.

Baca juga: Disbud DKI Akui Visual Monumen Selamat Datang Terganggu Halte Bundaran HI

Dari kejauhan, Monumen Selamat Datang terlihat jelas meski sedang ada pembangunan Halte Transjakarta Bundaran HI.

Hanya saja, ketika semakin mendekat ke Halte Bundaran HI, Monumen Selamat Datang hanya terlihat bagian patung sepasang manusia yang menggenggam bunga dan melambaikan tangan.

Baca juga: Halte Bundaran HI Tutup Pandangan ke Patung Selamat Datang, Wagub DKI: Perlu Jadi Perhatian

Sedangkan untuk bagian penyangga atau bawah patung tertutup oleh proyek pembangunan Halte Transjakarta Bundaran HI.

Bagian bawah monumen tak terlihat karena terhalang material-material proyek pembangunan halte seperti kain hijau serta besi-besi penyangga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com