Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta Dianggap Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang, Warga Singgung Patung Pancoran

Kompas.com - 06/10/2022, 15:49 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta menutup sementara Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Halte Tosari imbas adanya revitalisasi sejumlah halte milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Revitalisasi di Halte Bundaran HI menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.

Pasalnya, halte tersebut dinilai menghalangi pandangan mata ke Monumen Selamat Datang di Bundaran HI yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).

Baca juga: Benarkah Halte Tranjakarta Bundaran HI Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang?

Salah satu warga bernama Aditya (27) mengaku tidak setuju jika proyek revitalisasi Halte Bundaran HI diberhentikan.

Menurut dia, halte yang ditargetkan akan rampung pada akhir 2022 itu memakan biaya yang tidak sedikit sehingga ia menyayangkan apabila revitalisasi itu diberhentikan secara mendadak.

"Menurut saya jangan diberhentikan, tetap dilanjutkan lagi saja yang penting tidak merusak marwah Patung Selamat Datang, bisa buang-buang anggaran jadi tidak bisa diberhentikan secara sepihak," ujar Aditya saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Kamis (6/10/2022).

Hanya saja, Aditya menyanyangkan desain bangunan halte tersebut yang menutupi pandangan ke Monumen Selamat Datang.

Baca juga: Pembangunan Halte Bundaran HI yang Halangi Visual Patung Selamat Datang Jalan Terus meski Tuai Kritik

Ia berharap, Pemprov DKI bersama PT Transjakarta segera melakukan koordinasi terkait dengan polemik yang timbul di kalangan masyarakat tersebut.

"Ke depannya harus dipertimbangkan dan Pemprov DKI segera memanggil pihak-pihak terkait, tidak hanya diskusi tapi juga bisa mengambil keputusan yang tegas," ungkap dia.

Senada dengan Aditya, warga bernama Ulfa, tidak setuju apabila proyek revitalisasi Halte Bundaran HI diberhentikan.

Baca juga: Sejarah Patung Selamat Datang, Kini Terkepung Hutan Beton

"Sebetulnya sudah bagus kalau halte ini nantinya terintegrasi dari mulai transjakarta, MRT, karena posisinya juga di pusat kota, jadi disayangkan kalau ditutup," kata Ulfa.

Mengenai terhalangnya Patung Selamat Datang oleh bangunan halte, Ulfa memberikan contoh hal yang serupa terjadi pada Monumen Patung Dirgantara yang terhimpit jalan layang.

"Memang yang ditakutkan nanti seperti Patung Pancoran yang ketutup dua jalan, tapi mudah-mudahan kalau Patung Bundaran HI ini tidak sama, karena kan banyak kegiatan di sana seperti car free day jadi masyarakat nggak akan lupa," tutur dia.

Baca juga: Saat Pesona Patung Selamat Datang Terhalang Halte Transjakarta, Anies Perintahkan Jalan Terus...

Sebagai informasi, pembangunan atau revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI-Halte Tosari di Jakarta Pusat menuai polemik.

Sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan pembangunan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com