JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat sosial dan politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Nasdem, Hillary Brigitta Lasut, tak perlu sampai harus melaporkan komika Mamat Alkatiri atas materi roasting yang disampaikannya.
Materi roasting itu disampaikan dalam salah satu acara talkshow bertajuk "Dilema Pilpres 2024: Presidential Threshold dan Syarat Minimal Usia Capres Cawapres" di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Menurut Ubedilah, secara umum isi materi Mamat dalam acara itu merupakan bentuk kritik terhadap proses politik yang kerap dipengaruhi oleh relasi keluarga atau koneksi tertentu.
Baca juga: Soal Mamat Alkatiri Roasting Hillary, Komika Senior di Indonesia Satu Sikap
Dalam terminologi politik, kata Ubedilah, hal itu disebut dengan nepotisme.
"Jadi mestinya respons anggota DPR itu tidak perlu berlebihan melaporkan Mamat Alkatiri ke polisi dengan tuduhan penghinaan," tutur Ubedilah kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).
Pasalnya, kata Ubedilah, media kritik saat ini makin bervariasi dan memiliki karakteristik yang beragam dengan gaya bahasa yang beragam.
"Nah, roasting itu memang gaya bahasanya sering kali to the point untuk mempertajam kritik. Termasuk bahasa penguat suasana yang ditujukan kepada penonton atau pendengar," tutur Ubedilah.
Dalam penampilannya, Mamat mengomentari satu persatu materi diskusi yang sebelumnya dibawakan oleh pemateri, termasuk Brigitta.
Baca juga: Sederet Kontroversi Hillary Brigitta Lasut, Politisi Muda yang Laporkan Komika Mamat Alkatiri
Saat itu, Mamat menyebut Brigitta memilih untuk meninggalkan tempat acara tepat sebelum sesi roasting darinya karena takut dikritik.
Mamat juga mengomentari narasi dari Brigitta yang mengajak anak-anak muda untuk tidak takut untuk terjun langsung dalam dunia political practices.
“T*i! Coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau petugas partai! 'Saya, orang tua bukan siapa-siapa, enggak punya partai apa-apa. Lalu masuk partai politik. Emang enggak dimintain duit sama partai politik? Gob*ok!” tutur Mamat.
Tak terima dengan ucapan-ucapan Mamat, Hillary pun melaporkan sang komika ke polisi. Laporan tersebut sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.