JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar aksi solidaritas atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).
Aksi solidaritas bertajuk "Negara Harus Bertanggung Jawab Mengusut Tuntas Tragedi Kanjuruhan" itu digelar di kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa aksi terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna hitam. Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk.
"Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022," demikian tulisan dalam sebuah spanduk yang dibawa peserta aksi.
Baca juga: Pintu Tribune 13, Saksi Bisu Hilangnya 131 Nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan...
Tujuan aksi digelar di kawasan Istana Merdeka untuk menuntut Presiden Joko Widodo mengusut tuntas secara transparan tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang tewas.
Kemudian, para peserta aksi juga kompak menyanyikan yel-yel, "Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, Pak Jokowi, Pak Jokowi, usut tuntas Kanjuruhan."
Sebagai informasi, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC mengalami kekalahan saat bertanding melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).
Kerusuhan itu tidak terelakkan saat Aremania turun ke lapangan untuk menyampaikan protes.
Baca juga: Mahfud Beberkan Temuan Awal dari Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 131 Orang
Berusaha mengendalikan situasi, aparat keamanan menembakkan gas air mata ke beberapa arah kerumunan suporter, bahkan ke beberapa tribune yang masih banyak suporter Aremania.
Kondisi menjadi semakin mencekam karena banyak suporter yang terinjak-injak hingga sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan ke tribune stadion.
Berdasarkan data terbaru Polri, 131 orang tewas dalam tragedi tersebut.
Kemudian, menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), 33 di antara korban yang sejauh ini teridentifikasi merupakan anak-anak usia 4-17 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.