Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Banjir 30 Cm Rendam Jalan Jenderal Ahmad Yani Cempaka Putih

Kompas.com - 06/10/2022, 19:26 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat guyuran hujan deras, banjir merendam Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Warga sekitar bernama Among mengatakan, banjir merendam jalan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.

"(Kedalaman air) paling 30 sentimeter (cm) mungkin ya," kata Among saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Among, Jalan Jenderal Ahmad Yani kerap tergenang saat hujan melanda wilayah Jakarta beberapa hari terakhir ini.

"Semenjak hujan saja beberapa hari terakhir," ungkap dia.

Baca juga: Jalan TB Simatupang Macet Parah Usai Terendam Banjir

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kendaraan yang mogok akibat menerobos banjir.

Selain itu, banjir juga merendam Jalan Cempaka Putih Barat 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis sore.

Salah satu warga yang sedang melintas, Widi, mengatakan, banjir menggenangi Jalan Cempaka Putih Barat 26 sejak pukul 16.00 WIB dan hingga kini belum surut.

"Banjir dari pukul 16.00 WIB," ujar Widi saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Update Banjir Jakarta Pukul 18.00: 41 RT dan 17 Jalan Terendam

Menurut Widi, ketinggian air yang merendam Jalan Cempaka Putih Barat 26 sekitar 30 hingga 40 sentimeter.

Akibatnya, sejumlah sepeda motor tidak bisa melintasi jalan tersebut. Terdapat kendaraan roda empat mogok akibat terendam air.

"Untuk banjir banyak kendaraan motor mogok, mobil satu mogok, (merek) Agya," ungkap Widi.

Baca juga: Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh Timpa Siswa: 3 Tewas dan 1 Luka-Luka

Widi berujar, akibat banjir yang menggenang, banyak pengendara motor dan mobil yang memutar arah.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Cempaka Putih Barat 26 macet sekitar 500 meter.

"Ada beberapa motor dan mobil yang putar balik dan arus lalu lintas di sekitar itu sangat macet sekali hingga 500 meter," tutur Widi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com