Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buka Satu Jalur Pintu Tol Jatikarya Usai Negosiasi dengan Warga

Kompas.com - 06/10/2022, 20:08 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi membuka satu jalur pintu masuk akses Tol Jatikarya usai bernegosiasi dengan warga.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Pol Hengki menjelaskan, dalam negosiasi itu, pihaknya memberi tahu warga bahwa permasalahan ganti rugi lahan sudah dalam proses.

"Bentuk negosiasi ini artinya memberi tahu warga, bahwa proses pergantian ganti rugi yang ada sudah dalam proses hukum. Itu semua masih dalam pembahasan rapat-rapat," ujar Hengki di lokasi, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Warga Tutup Gerbang Tol Jatikarya Bekasi, Jalan Sempat Macet

Hengki mengatakan, usai negosiasi dilakukan, warga akhirnya membuka satu akses pintu Tol Jatikarya agar para pengendara tidak kembali terganggu.

"Proses terhambatnya kendaraan ini sekitar kurang lebih 30 menit, kami negosiasi dan akhirnya mereka mau membuka jalan," ucapnya.

Sementara itu, Gunun salah satu warga sekaligus ahli waris mengatakan penutupan dilakukan karena hingga saat ini para warga belum mendapatkan hak ganti rugi.

Padahal, secara keputusan hukum, mereka sudah seharusnya menerima uang ganti rugi lahan.

Gunun pun menduga bahwa ada oknum yang menghambat proses pencairan uang ganti rugi lahan mereka.

"Secara keputusan hukum, bahwa ini adalah tanah kami. Sampai saat ini kami belum dibayar juga. Perlu ditegaskan kemungkinan besar oknumnya ada di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kenapa BPN tidak mau mengeluarkan surat pengantar untuk proses pencairan uang kami," tuturnya.

Gunun menyatakan bahwa aksi protes penutupan Tol Jatikarya akan terus berlanjut apabila hak-hak warga tak kunjung dibayar.

Baca juga: Ahli Waris Blokade dan Buka Paksa Palang Tol Jatikarya, Mobil Sempat Masuk Gratis

Jika memang dalam waktu dekat para warga tidak diberikan biaya ganti rugi, maka protes untuk menutup total akses tol akan dilakukan.

"Kalau dalam waktu dekat tidak ada pembayaran, akan kami tutup total dan tidak akan ada negosiasi lagi, karena memang ini tanah kami," tutupnya.

Adapun penutupan akses Gerbang Tol (GT) Jatikarya itu berlangsung sejak Kamis siang tadi.

Akibat penutupan itu, akses jalan tol Cibubur-Cimanggis-Cibitung (Cimaci) menjadi macet.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan, polisi mengalihkan arus kendaraan untuk keluar tol di Gerbang Tol Cibubur.

Sementara untuk kendaraan dari arah Jakarta, arus kendaraan diputarbalikkan di Tol Cimanggis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com