Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi di MTsN 19 Jakarta, Tembok Roboh Timpa Siswa yang Bergembira di Bawah Hujan...

Kompas.com - 07/10/2022, 09:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Jenis kelamin: Laki-laki

 


Luka-luka

1. Nama: Adisya Daffa Allutfi

Usia: 13 Tahun (26 Mei 2009)

Jenis kelamin: laki-laki


2. Nama: Nabila Ika Fatimah

Uusia: 15 Tahun (8 Agustus 2007)

Jenis kelamin: perempuan


3. Nama: Nirjirah Desnauli

Usia: 14 Tahun (1 Desember 2007)

Jenis kelamin: perempuan

 

Evakuasi di tengah banjir

Robohnya dinding pembatas di MTsN 19 itu mengundang perhatian warga yang bermukim di sekitar sekolah. Mereka datang dan menyaksikan peristiwa di lokasi.

Para warga yang datang ke lokasi memadati sisi sekolah baik dari depan hingga samping, tempat di mana dinding pembatas tersebut roboh.

Meski saat itu cuaca hujan namun tak menyurutkan penasaran warga yang datang untuk melihat dari dekat peristiwa yang terjadi di MTsN 19.

Para warga itu berada di balik garis polisi yang telah dipasang di sekitar sekolah termasuk di tempat kejadian perkara (TKP) tembok roboh.

Baca juga: Update Korban Tewas akibat Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh: 3 Tewas dan 3 Luka, Berikut Rinciannya...

Tampak warga yang datang ke lokasi membawa payung. Mereka juga menyaksikan upaya personel gabungan baik petugas pemadam kebakaran, BPBD, Sumber Daya Air, dan Palang Merah Indonesia yang berupaya mengangkat tembok yang roboh.

Proses pengangkatan tembok tersebut guna mengetahui apakah masih ada siswa yang menjadi korban terjebak di balik puing dinding yang roboh.

Upaya pengangkatan tembok pembatas di MTsN 19 yang roboh itu memakan waktu. Petugas gabungan menghancurkan hingga mengangkat tembok.

Setelah dilakukan pengecekan, petugas pemadam kebakaran memastikan tidak ada korban lagi yang tertimpa dinding.

"Kami lihat rongga bawah, ternyata juga nihil. Alhamdulillah tidak ada korban lagi. Semoga memang sudah zero, tidak ada korban lagi," kata salah satu petugas.

Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran itu juga menurunkan beberapa unit kendaraan untuk menyedot banjir yang menggenangi pelataran sekolah dan permukiman warga.

Tampak banjir yang merendam sekolah dan jalan permukiman warga bisa surut setelah dua jam dilakukan penyedotoan oleh mobil pemadan kebakaran.

Baca juga: Banjir Jakarta yang Kembali Telan Korban Jiwa...

Terdorong banjir dan terkikis

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, tembok pembatas di MTsN 19 itu roboh diduga akibat dorongan air banjir.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com