JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/10/2022) sore hingga malam.
Kondisi itu disebabkan banjir yang merendam beberapa titik di Jalan Raya TB Simatupang. Salah satunya di depan Gedung Sovereign Plaza yang mengarah ke Simpang RS Fatmawati.
Baca juga: BPBD Tangsel: 18 Lokasi yang Terendam Banjir Sudah Berangsur Surut
Banjir di lokasi tersebut pun berimbas pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kondisi ini juga diperparah dengan terendamnya jalan di depan RSUP Fatmawati.
Akibat banjir tersebut, kekacauan arus lalu lintas pun tak terelakkan. Kemacetan bahkan masih terjadi hingga beberapa jam setelah banjir di titik tersebut surut.
Baca juga: Tol BSD Sudah Dibuka Kembali Setelah Sempat Tutup 11 Jam akibat Banjir
Dalam video yang dikirimkan warga kepada Kompas.com, puluhan mobil tampak terjebak banjir di Jalan Raya TB Simatupang mengarah ke Simpang Fatmawati pada Kamis sore sekitar pukul 15.34 WIB.
Sejumlah kendaraan terlihat mogok lantaran nekat mencoba menerobos banjir untuk bisa menuju Simpang Fatmawati.
Sementara itu, pengendara lain tampak berdesakan di jalan dan berusaha mencari jalur alternatif.
Beberapa pengendara motor bahkan nekat masuk ke jalan tol untuk menghindari macet akibat banjir tersebut, dan bisa langsung melintas ke arah RS Fatmawati hingga Lebak Bulus.
Baca juga: Jalan TB Simatupang Macet Parah Usai Terendam Banjir
Terdapat pula pengendara motor yang memutuskan putar arah dan mencari jalur alternatif, atau sekadar menepi untuk beristirahat sambil menunggu banjir surut.
Ryan, salah seorang pengendara yang terjebak menceritakan bahwa beberapa motor dan mobil mogok akibat mencoba menerobos banjir. Sebab, banjir di jalan tersebut cukup tinggi.
Baca juga: Banjir 40 Cm di Jalan Cempaka Putih Barat 26, Lalu Lintas Macet hingga 500 Meter
"Banjirnya tinggi, kendaraan (seperti) mobil dan motor mogok," tuturnya.
"Kalau ketinggian perkiraannya mungkin satu meter," lanjut Riyan.
Melihat banyak kendaraan di depannya mogok, Riyan pun mengurungkan niat untuk menerjang banjir.
Ia memilih memutar balik, dan mencari jalur alternatif lain menuju ke kediamannya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Baca juga: Banjir Jakarta yang Kembali Telan Korban Jiwa...
Alhasil, waktu tempuh perjalanannya pun menjadi lebih lama dari biasanya.