Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah di Jalan TB Simatupang akibat Banjir: Mobil Mogok hingga Motor Masuk Tol JORR

Kompas.com - 07/10/2022, 10:03 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Perkiraan 40 menit dalam perjalanan (ke rumahnya)," tutur Riyan.

Kemacetan berlanjut setelah banjir surut

Hingga Kamis malam, kemacetan panjang masih terjadi di ruas Jalan TB Simatupang dan jalan lain di sekitarnya, seperti Jalan RS Fatmawati Raya.

Baca juga: Kacaunya Jakarta Sebab Hujan Sehari: Banjir Menggenang hingga Lalu Lintas yang Lumpuh Total

Meski begitu, banjir yang sempat merendam sejumlah titik di kawasan Jalan Raya TB Simatupang telah surut.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 18.57 WIB, kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Raya TB Simatupang menuju kawasan Fatmawati dan Lebak Bulus.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Raya TB Simatupang menuju ke arah kawasan Kemang dan Pasar Minggu.

Beberapa pengendara motor memutuskan berhenti di sisi kanan karena lelah bermacet-macetan.

Baca juga: 100 Rumah di Kembangan Selatan Terendam Banjir, Warga Mengungsi ke Musala

 

Ada pula yang memutuskan berhenti di jalan masuk menuju Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mengarah Kampung Rambutan.

Sejumlah sepeda motor tampak terparkir di marka serong yang memisahkan jalur menuju Tol JORR dengan Jalan Raya TB Simatupang.

Baca juga: Ketika Anies Wariskan Program Sumur Resapan ke Pj Gubernur, Klaim Jadi Kunci Banjir Cepat Surut

Yudi (35), salah seorang warga Depok, Jawa Barat, mengaku memilih beristirahat sejenak lantaran karena lelah menghadapi macet di jalan raya.

Pegawai perusahaan swasta itu mengaku sudah terjebak macet sejak berada di kawasan Cipete, tepatnya di Jalan RS Fatmawati Raya.

"Sudah macet setelah Stasiun MRT Blok A, sampai lampu merah (Simpang) Fatmawati. Sampai TB Simatupang macet lagi," ujarnya, Kamis (6/10/2022).

Para pengendara motor yang sempat berhenti itu berangsur-angsur meninggalkan lokasi pada pukul 20.15 WIB, ketika kemacetan Jalan TB Simatupang mulai terurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com