Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Gardu PLN yang Dipadamkan Imbas Banjir di Jaksel Telah Kembali Normal

Kompas.com - 07/10/2022, 10:41 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan sebanyak 27 gardu yang terimbas banjir di wilayah Jakarta Selatan telah kembali normal pada Jumat (7/10/2022) pukul 01.49 WIB.

Sebagai informasi, akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Kamis (6/10/2022) sore, mengakibatkan 27 gardu dipadamkan sementara demi menjaga keselamatan masyarakat saat hujan lebat.

Daerah yang terdampak banjir itu meliputi Jalan Kemang Selatan, Jalan Pejaten Barat II, Jalan Warung Buncit, dan sekitarnya.

Baca juga: Hindari Korsleting untuk Cegah Kebakaran, Ini Tips dari PLN

"Keselamatan pelanggan adalah yang utama, sehingga apabila terkena genangan yang membahayakan keselamatan warga, PLN terpaksa menghentikan pasokan listrik sementara. Segera setelah kondisi kering dan koordinasi dengan warga setempat, listrik dapat disalurkan kembali," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam keterangannya, Jumat.

Sebelum menyalakan aliran listrik, kata Doddy, PLN memastikan semua gardu telah kering dan menormalkan kembali pasokan listrik ke 3.501 pelanggan di wilayah-wilayah yang terdampak banjir.

Petugas PLN dikerahkan untuk melakukan pengecekan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan telah aman.

Baca juga: Bangunan Ruko Dua Lantai Habis Terbakar Diduga akibat Sepeda Listrik Dicas Overtime

"PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terdampak banjir," ucap Doddy.

Doddy mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya arus listrik ketika musim hujan dan terjadi banjir.

"Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com