JAKARTA, KOMPAS.com - Keharuan mewarnai pemakaman jenazah salah satu korban robohnya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Dendis Al Latif, di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) pagi.
Yusnia, ibunda korban, tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dikubur. Keluarga dan kerabat berusaha menenangkan Yusnia sambil menyangga tubuhnya yang lunglai.
Tangis juga terlihat dari beberapa kerabat yang datang untuk melepas kepergian almarhum Dendis.
Baca juga: PPSU dan Petugas SDA Bersihkan Sisa-sisa Banjir dan Lumpur di MTsN 19
Suara Al Latif, sang ayah, terdengar parau menahan sedih saat melantunkan azan dari dalam liang lahat.
Sembari dipapah, Yusnia terlihat berusaha sekuat tenaga untuk tetap tersadar dan menyaksikan jenazah Dendis dalam balutan kain kafan untuk kali terakhir. Ia seakan tak percaya bahwa anaknya berpulang mendahuluinya.
Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi MTsN 19 Jakarta Pasca-insiden Tembok Roboh
Usai didoakan, pelayat silih berganti menaburkan bunga di atas pusara Dendis.
Diberitakan sebelumnya, tembok MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota, Kamis (6/10/2022) sore.
Tembok yang menjadi pembatas antara area sekolah dan permukiman warga itu roboh akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut.
Tembok menimpa sejumlah siswa yang sedang bermain hujan di baliknya. Tiga siswa tewas di tempat kejadian.
Baca juga: Isak Tangis Orangtua Adnan Korban Tembok Roboh MTsN 19 saat Pelayat Memeluknya...
Ketiganya bernama Dicka Safa Ghifari (13), Muh. Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13).
Sementara itu, tiga orang mengalami luka-luka, yakni bernama Adisya Daffa Alluti (13), Nabila Ika Fatimah (15), dan Nirjirah Desnauli (14).
(Penulis Mita Amalia Hapsari | Editor Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.