Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Keharuan Warnai Pemakaman Dendis, Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta

Kompas.com - 07/10/2022, 12:01 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Keharuan mewarnai pemakaman jenazah salah satu korban robohnya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Dendis Al Latif, di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) pagi.

Yusnia, ibunda korban, tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dikubur. Keluarga dan kerabat berusaha menenangkan Yusnia sambil menyangga tubuhnya yang lunglai.

Tangis juga terlihat dari beberapa kerabat yang datang untuk melepas kepergian almarhum Dendis.

Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif  tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Baca juga: PPSU dan Petugas SDA Bersihkan Sisa-sisa Banjir dan Lumpur di MTsN 19

Suara Al Latif, sang ayah, terdengar parau menahan sedih saat melantunkan azan dari dalam liang lahat.

Sembari dipapah, Yusnia terlihat berusaha sekuat tenaga untuk tetap tersadar dan menyaksikan jenazah Dendis dalam balutan kain kafan untuk kali terakhir. Ia seakan tak percaya bahwa anaknya berpulang mendahuluinya.

Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif  tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi MTsN 19 Jakarta Pasca-insiden Tembok Roboh

Usai didoakan, pelayat silih berganti menaburkan bunga di atas pusara Dendis.

Diberitakan sebelumnya, tembok MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota, Kamis (6/10/2022) sore.

Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif  tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Tembok yang menjadi pembatas antara area sekolah dan permukiman warga itu roboh akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut.

Tembok menimpa sejumlah siswa yang sedang bermain hujan di baliknya. Tiga siswa tewas di tempat kejadian.

Suasana haru saat pemakaman salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif  di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana haru saat pemakaman salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Baca juga: Isak Tangis Orangtua Adnan Korban Tembok Roboh MTsN 19 saat Pelayat Memeluknya...

Ketiganya bernama Dicka Safa Ghifari (13), Muh. Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13).

Sementara itu, tiga orang mengalami luka-luka, yakni bernama Adisya Daffa Alluti (13), Nabila Ika Fatimah (15), dan Nirjirah Desnauli (14).

Suasana haru saat pemakaman salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif  di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana haru saat pemakaman salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

(Penulis Mita Amalia Hapsari | Editor Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com