Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Tragedi Tembok Roboh di MTsN 19 Jakarta, Kegembiraan Berubah Duka

Kompas.com - 07/10/2022, 13:17 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

1. Nama: Adisya Daffa Allutfi

Usia: 13 Tahun (26 Mei 2009)

Jenis kelamin: laki-laki

2. Nama: Nabila Ika Fatimah

Uusia: 15 Tahun (8 Agustus 2007)

Jenis kelamin: perempuan

3. Nama: Nirjirah Desnauli

Usia: 14 Tahun (1 Desember 2007)

Jenis kelamin: perempuan

Evakuasi di tengah banjir

Robohnya dinding pembatas di MTsN 19 itu mengundang perhatian warga yang bermukim di sekitar sekolah. Mereka datang dan menyaksikan peristiwa di lokasi.

Para warga yang datang ke lokasi memadati sisi sekolah baik dari depan hingga samping, tempat di mana dinding pembatas tersebut roboh.

Petugas melihat lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melihat lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Meski saat itu cuaca hujan namun tak menyurutkan penasaran warga yang datang untuk melihat dari dekat peristiwa yang terjadi di MTsN 19.

Para warga itu berada di balik garis polisi yang telah dipasang di sekitar sekolah termasuk di tempat kejadian perkara (TKP) tembok roboh.

Tampak warga yang datang ke lokasi membawa payung. Mereka juga menyaksikan upaya personel gabungan baik petugas pemadam kebakaran, BPBD, Sumber Daya Air, dan Palang Merah Indonesia yang berupaya mengangkat tembok yang roboh.

Petugas melihat lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melihat lokasi tembok bangunan yang roboh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19, Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Akibat peristiwa ini 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Proses pengangkatan tembok tersebut guna mengetahui apakah masih ada siswa yang menjadi korban terjebak di balik puing dinding yang roboh.

Upaya pengangkatan tembok pembatas di MTsN 19 yang roboh itu memakan waktu. Petugas gabungan menghancurkan hingga mengangkat tembok.

Setelah dilakukan pengecekan, petugas pemadam kebakaran memastikan tidak ada korban lagi yang tertimpa dinding.

"Kami lihat rongga bawah, ternyata juga nihil. Alhamdulillah tidak ada korban lagi. Semoga memang sudah zero, tidak ada korban lagi," kata salah satu petugas.

Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif  tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Yusnia, ibu salah satu korban robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta, Dendis Al Latif tak kuasa menahan haru saat pemakaman anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) . Peristiwa ini mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran itu juga menurunkan beberapa unit kendaraan untuk menyedot banjir yang menggenangi pelataran sekolah dan permukiman warga.

Tampak banjir yang merendam sekolah dan jalan permukiman warga bisa surut setelah dua jam dilakukan penyedotoan oleh mobil pemadan kebakaran.

Terdorong banjir dan terkikis

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, tembok pembatas di MTsN 19 itu roboh diduga akibat dorongan air banjir.

Suasana Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas bangunan sekolah roboh saat hujan mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Tembok pembatas bangunan sekolah roboh saat hujan mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

"Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," ujar Multazam.

Sementara BPBD menilai, robohnya tembok pembatas di MTsN 19 itu diduga karena pondasi dinding tak kuat menahan luapan air gorong-gorong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com