Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayla Saksikan Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Tewaskan 3 Temannya, Tinggalkan Trauma Mendalam

Kompas.com - 07/10/2022, 16:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa robohnya tembok Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 14.30 WIB, menyisakan duka dan trauma mendalam.

Tiga siswa tewas di lokasi kejadian akibat tertimpa tembok itu, sementara tiga siswa lainnya mengalami luka-luka.

Ayla, salah satu siswi kelas 8 MTsN 19 Pondok Labu masih trauma jika mengingat insiden yang merenggut ketiga teman satu angkatannya itu.

Ditemui di depan sekolah, Jumat (7/10/2022), Ayla menceritakan bahwa insiden maut itu terjadi bersamaan hujan deras pada Kamis siang.

Korban tewas, Dicka Safa Ghifari (13), Muh. Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13) saat itu sedang bermain hujan di panggung permanen milik MTsN 19.

Baca juga: Situasi Mencekam Saat Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh dan Timpa Sejumlah Siswa hingga Tewas...

Sejumlah siswa lain berada di balkon depan kelas di lantai dua sekolah. Para pelajar itu menyaksikan rintik hujan yang turun dari genting sekolah.

Dari atas balkon itu pula, sejumlah siswa menyaksikan saat ketiga teman mereka yang bermain hujan itu tiba-tiba tertimpa tembok yang roboh.

"Mereka lagi main pleset-plesetan di atas panggung. Terus abis itu dari samping ada air deras," kata Ayla.

Seketika, tembok yang membatasi lingkungan sekolah dengan pemukiman warga itu roboh usai diterjang air.

Ayla pun menjadi salah satu dari sekian siswa yang melihat robohnya tembok menimpa teman-temannya.

Baca juga: Siswa MTsN 19 yang Saksikan Rekannya Tewas Dinilai Butuh Bantuan Psikologis

 

Suara teriakan histeris para siswa terdengar bersambut.

Tak lama gemuruh teriakan berganti suara tangis.

Para siswa berteriak dengan harapan ada seorang yang membantu temannya yang tertimpa dinding.

"Kita lihat secara langsung kejadianya, pada nangis. Kita pada trauma sih, itu aja," kata Ayla.

Ayla pun turut menangis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com