Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 17:04 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak keluarga petinggi Indomaret, Howard Timotius Palar (60), memilih untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.

Dengan kata lain, keluarga korban tidak ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

Hal itu diungkapkan oleh Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya.

"Jadi maunya diselesaikan secara kekeluargaan. Penyampaian langsung dari istrinya seperti itu," ujar Nanda kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Penabrak Bos Indomaret Tidak Ditahan, Polisi: Keluarga Korban Tak Ingin Melanjutkan Kasus ke Ranah Hukum

Ia menjelaskan, pihak keluarga korban juga tidak bersedia Howard divisum.

Namun, sopir penabrak Howard bersikap kooperatif dan langsung menyerahkan diri ke polisi usai kejadian.

"Pada saat kejadian itu si sopirnya ada di lokasi, tidak melarikan diri, kooperatif," kata Nanda.

Kendati demikian, polisi tetap melaksanakan prosedural perkara.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan truk diamankan di Polres Tangsel.

Sopir truk juga sudah dimintai keterangan awal sebagai saksi.

"Statusnya sopir ini masih saksi, belum bisa kita tahan," jelas Nanda.

Baca juga: Sopir Truk yang Tabrak Bos Indomaret di BSD Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Hingga saat ini, polisi masih berupaya untuk mempertemukan sopir truk dan keluarga korban.

Akan tetapi, polisi masih menunggu kabar dari keluarga korban yang saat ini masih dalam kondisi berduka.

"Cuma kita tetap harus menunggu informasi dari keluarga korban, kan masih dalam situasi berduka, kita tidak bisa memaksa," kata dia.

Howard meninggal dunia setelah ditabrak truk di Jalan BSD Grand Boulevard, dekat lapangan aero modeling BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 07.45 WIB.

Insiden terjadi saat Howard sedang bersepeda bersama istrinya di Jalan BSD Grand Boulevard.

"Mereka berdua lagi olahraga bersepeda. Menurut keterangan dari si istri, kebetulan mereka lagi sepedahan berdua," kata Nanda.

Musibah datang ketika barang milik Howard terjatuh. Dia dan istrinya mencoba menepi ke pinggir jalan.

Namun, setelah sang istri menepi, Howard langsung berputar balik untuk mencari barang yang terjatuh.

"Mungkin (korban) sambil melihat (nunduk) ke jalan mencari barangnya, enggak melihat arus lalu lintas yang datang," lanjut dia.

Kemudian truk Colt Diesel yang dikemudikan AN melaju dari arah Vanya Park menuju Ciakar melalui Jalan BSD Grand Boulevard.

"Diduga (sopir) kurang konsentrasi dalam mengemudi sehingga menabrak korban yang tepat berada di hadapan kendaraan truk tersebut," ungkap Nanda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com