Iqbal hingga kini tidak mempercayai bahwa teman-temannya sudah pergi.
Terkhusus Dendis, sahabatnya sejak duduk di kelas 7 itu, beberapa jam sebelum kejadian masih bermain voli dengannya.
"Saya masih enggak percaya. Ngelihat sahabat saya sendiri. Saya kaget karena mereka tuh belum lama main perosotan di sana. Tiba-tiba ada air dan rubuh temboknya," ungkapnya.
Ia pun berharap, teman-temannya dapat menemukan kedamaian di dunia berikutnya.
"Semoga khusnul khotimah," doa Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.