Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Tinjau Halte Bundaran HI Tengah Malam, Batalkan Peresmian yang Disiapkan sejak Sore...

Kompas.com - 08/10/2022, 05:38 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan peresmian Halte Transportasi Jakarta (Transjakarta) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Mulanya, PT Transjakarta melalui agenda resminya hendak meresmikan Halte Bundaran HI pada Jumat (8/10/2022).

Namun, saat ditanya apa tujuan dari kedatangannya di Halte Bundaran HI, Anies menyebut bahwa dirinya hanya hendak meninjau pembangunan halte itu.

"Peninjauan saja," ujarnya kepada awak media di Halte Bundaran HI, Sabtu (9/10/2022) dini hari.

Saat ditanya tujuan dari peninjauan tersebut, Anies menyatakan bahwa seluruh pembangunan memang harus ditinjau.

Baca juga: Batalnya Rencana Anies Break Sejenak Usai Lengser karena Dideklarasikan Jadi Capres...

"Ya semua pekerjaan harus ditinjau," ucapnya secara singkat.

Saat ditanya soal polemik pembangunan halte tersebut, Gubernur DKI itu justru melempar pertanyaan tersebut dan meminta orang lain untuk menjawabnya.

"Ya nanti dijelasin," kata dia.

Pantauan Kompas.com, Anies tiba di Halte Bundaran HI pada Jumat kemarin sekitar pukul 23.13 WIB.

Seharusnya, berdasarkan agenda resmi PT Transjakarta, Halte Bundaran HI akan diresmikan pada Jumat pukul 16.00 WIB.

Setibanya di halte itu, Anies mengunjungi anjungan yang menjorok ke arah Patung Selamat Datang.

Kemudian, ia memasuki ruangan di Halte Bundaran HI dan mengadakan rapat tertutup dengan Direktur Utama PT Transjakarta M Yana.

Baca juga: Anies Resmikan Tarif Integrasi JakLingko Rp 10.000, 1 Kartu untuk Satu Pengguna

Setelah menggelar rapat, Anies menemui awak media.

Untuk diketahui, pembangunan Halte Bundaran HI sebelumnya menuai polemik.

Sejarawan JJ Rizal menilai bahwa Halte Bundaran HI menutupi visual terhadap Patung Selamat Datang yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).

Halaman:


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com