JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan peresmian Halte Transportasi Jakarta (Transjakarta) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Mulanya, PT Transjakarta melalui agenda resminya hendak meresmikan Halte Bundaran HI pada Jumat (8/10/2022).
Namun, saat ditanya apa tujuan dari kedatangannya di Halte Bundaran HI, Anies menyebut bahwa dirinya hanya hendak meninjau pembangunan halte itu.
"Peninjauan saja," ujarnya kepada awak media di Halte Bundaran HI, Sabtu (9/10/2022) dini hari.
Saat ditanya tujuan dari peninjauan tersebut, Anies menyatakan bahwa seluruh pembangunan memang harus ditinjau.
Baca juga: Batalnya Rencana Anies Break Sejenak Usai Lengser karena Dideklarasikan Jadi Capres...
"Ya semua pekerjaan harus ditinjau," ucapnya secara singkat.
Saat ditanya soal polemik pembangunan halte tersebut, Gubernur DKI itu justru melempar pertanyaan tersebut dan meminta orang lain untuk menjawabnya.
"Ya nanti dijelasin," kata dia.
Pantauan Kompas.com, Anies tiba di Halte Bundaran HI pada Jumat kemarin sekitar pukul 23.13 WIB.
Seharusnya, berdasarkan agenda resmi PT Transjakarta, Halte Bundaran HI akan diresmikan pada Jumat pukul 16.00 WIB.
Setibanya di halte itu, Anies mengunjungi anjungan yang menjorok ke arah Patung Selamat Datang.
Kemudian, ia memasuki ruangan di Halte Bundaran HI dan mengadakan rapat tertutup dengan Direktur Utama PT Transjakarta M Yana.
Baca juga: Anies Resmikan Tarif Integrasi JakLingko Rp 10.000, 1 Kartu untuk Satu Pengguna
Setelah menggelar rapat, Anies menemui awak media.
Untuk diketahui, pembangunan Halte Bundaran HI sebelumnya menuai polemik.
Sejarawan JJ Rizal menilai bahwa Halte Bundaran HI menutupi visual terhadap Patung Selamat Datang yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).
Rizal pun meminta agar pembangunan itu dibatalkan.
Lantas, saat ditanya apakah penilaian dari JJ Rizal menjadi salah satu faktor dibatalkannya peresmian itu, Anies memilih untuk bungkam.
Ketika kembali ditanya soal hal yang sama, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tetap bungkam.
JJ Rizal sebelumnya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pembangunan itu dihentikan.
JJ Rizal menyampaikan permintaannya atas pemberhentian revitalisasi itu melalui akun Twitternya, @JJRizal.
Ia telah mengizinkan twitnya itu untuk dikutip media.
"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," kicau JJ Rizal, Kamis (29/9/2022).
Merespons polemik tersebut, Anies menyatakan bahwa proyek revitalisasi Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI jalan terus meski menuai kritik.
"Semua proyek berjalan terus," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.