JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, diramaikan warga yang berolahraga pada, Minggu (9/10/2022).
Kegiatan CFD kali ini dimanfaatkan sejumlah warga untuk menjajal halte transjakarta Bundaran HI yang masih dalam tahap uji coba.
Baca juga: Saat Anies Tinjau Halte Bundaran HI Tengah Malam, Batalkan Peresmian yang Disiapkan sejak Sore...
Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak warga yang masih berpakaian olahraga naik ke lantai dua halte untuk mengambil foto dengan latar belakang patung atau Monumen Selamat Datang.
Antusiasnya warga yang ingin foto dari Halte Bundaran HI menimbulkan antrean yang tak terhindarkan.
Untuk menjaga ketertiban warga, petugas halte berjaga di titik warga untuk berswafoto.
Secara bergantian warga mengabadikan momen di halte yang hingga kini belum resmi beroperasi tersebut.
Baca juga: Benarkah Halte Tranjakarta Bundaran HI Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang?
Mulai dari keluarga, anak-anak remaja, hingga orang dewasa begitu antusias mengambil foto ketika kegiatan car free day itu belum selesai.
Sebagai informasi, PT Transjakarta melalui agenda resminya hendak meresmikan Halte Bundaran HI pada Jumat (7/10/2022).
Namun peresmian tersebut batal. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kedatangannya pada hari itu hanya untuk peninjauan.
Sebelumnya, pembangunan atau revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI-Halte Tosari di Jakarta Pusat menuai polemik.
Sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan pembangunan itu.
Baca juga: Pembangunan Halte Bundaran HI Berlanjut, Sejarawan: Saya Mendesak Disetop
JJ Rizal menyampaikan permintaannya atas pemberhentian revitalisasi itu melalui akun Twitternya, @JJRizal.
Ia telah mengizinkan twitnya itu untuk dikutip media.
"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," kicau JJ Rizal, Kamis (29/9/2022).
Dalam twit itu, JJ Rizal juga menyebutkan PT Transjakarta harusnya berefleksi mengadopsi etos kerja Presiden pertama RI Soekarno.
Baca juga: Warga Bersorak Lihat Kendaraan Tempur TNI Lintasi Kawasan Bundaran HI...
"Sekali lg mohon pak gubernur @aniesbaswedan stop pembangunan halte @PT_Transjakarta yg arogan di kawasan cagar budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Sukarno, jgn biarkan halte2 itu jd noda di buku sejarah masa pemerintahan bpk yg kaya prestasi," lanjut JJ Rizal.
JJ Rizal berharap, PT Transjakarta menemukan desain halte yang tepat, alih-alih menutup pandangan Patung Selamat Datang.
Baca juga: Wagub Riza DKI Bakal Panggil Transjakarta soal Dugaan Pelanggaran Cagar Budaya di Halte Bundaran HI
Saat dikonfirmasi, Rizal meminta respons dari pihak Transjakarta.
"Gue tunggu jawaban direkturnya Transjakarta soal ini. Jangan pengecut," ujar Rizal, saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).
Menurut dia, PT Transjakarta harus mengubah desain Halte Bundaran HI karena bisa mengusik kawasan Tugu Selamat Datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.