JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa saksi-saksi untuk mengusut robohnya tembok pembatas Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Jalan Pinang Kalijati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan, sebanyak dua orang penjaga sekolah telah diperiksa terkait robohnya tembok MTsN tersebut.
"Sejauh ini ada dua orang saksi yang sudah diambil keterangannya terkait kejadian tersebut," ujar Irwandhy saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).
Menurut Irwandhy, dua orang penjaga sekolah itu dinilai mengetahui mengenai kronologi robohnya tembok pembatas yang memakan tiga korban jiwa tersebut.
Baca juga: Buntut Tewasnya 3 Siswa MTsN 19 Jakarta, Kemenag Akan Audit Bangunan Semua Madrasah
Di wawancarai terpisah sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, saat ini jajarannya juga masih menunggu hasil penelitian tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Diketahui, tim Puslabfor membawa puing tembok untuk mengungkap penyebab robohnya tembok pembatas itu.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan labfor," kata Ade.
Saat ditanya estimasi waktu hasil labfor keluar, Ade berujar belum ada informasi terkait hal tersebut.
"Belum ada info," ujarnya.
Baca juga: Lakukan Olah TKP, Polisi Dalami Penyebab Robohnya Tembok di MTsN 19 Jakarta
Sebagai informasi, tembok MTsN 19 Jakarta roboh pada saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota pada 6 Oktober 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.