Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan 71 Tahun Ditemukan Tergeletak Meninggal di Jalan Raya di Bekasi

Kompas.com - 09/10/2022, 16:33 WIB
Ellyvon Pranita,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia dan tergeletak di sebuah jalan raya di Bekasi.

Perempuan berinisial TK tersebut ditemukan tergeletak dalam keadaan tak bernyawa di Jalan Raya RT 001 RW 007 Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, pukul 20.09 WIB, Jumat (7/10/2022).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, mayat perempuan itu merupakan seorang perempuan berusia 71 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta.

Erna menjelaskan, penemuan mayat perempuan diketahui usai adanya pelaporan dari dua orang saksi yang sedang melewati jalan TKP tersebut.

Baca juga: Kemenko PMK: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

Berdasarkan kesaksian, korban diketahui sedang mengendari sepeda motor jenis Suzuki dengan nomor polisis B 3467 FXU, dari arah Bintara menuju Kranji.

“Sesampainya di TKP tiba-tiba korban terjatuh dari motornya lalu ditolong oleh 2 orang saksi,” kata Erna dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/10/2022).

Namun sayangnya, saat ditemukan oleh kedua saksi, yakni Adjie dan Robby warga bekasi yang sedang melintas di jalan tersebut, korban TK sudah dalam kondisi tidak lagi bernyawa.

“Ternyata korban sudah meninggal dunia dan diduga karena sakit,” ujarnya.

Baca juga: Buntut Tewasnya 3 Siswa MTsN 19 Jakarta, Kemenag Akan Audit Bangunan Semua Madrasah

Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu segera mendatangi TKP, mencari saksi, mengamankan barang bukti, dan menghubungi keluarga korban.

Usai melalui penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, korban diketahui merupakan warga Komplek Bea Cukai di Jalan Toba Blok C7/32 RT 001 RW 007 Kelurahan Sukapura Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Namun, perkembangan atas kejadian ini segera disampaikan dan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian tempat domisili korban.

Baca juga: Dikira Tertidur, Tunawisma Ditemukan Meninggal di Trotoar Jalan Daan Mogot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com