Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Diserbu Warga di Kota Tua dan Minta Diberi Ruang...

Kompas.com - 09/10/2022, 20:40 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut meriah warga di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/10/2022) malam.

Untuk diketahui, Anies Baswedan mendatangi Kota Tua untuk menghadiri kegiatan apresiasi kepada dirinya sekaligus pelapasan masa jabatannya sebagai gubernur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies Baswedan tiba di kawasan itu sekitar pukul 19.45 WIB

Ia tiba bersama sang istri, Fery Farhati, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang juga didampingi sang istri.

Baca juga: Diteriaki Presiden oleh Karang Taruna DKI, Anies: Biasa Saja

Anies-Riza kompak mengenakan baju batik lengan panjang.

Setibanya di dekat tempat duduk untuk tamu, Anies langsung diserbu warga yang sebelumnya memang sudah berada di Kota Tua.

Mereka langsung berterima kasih kepada Anies yang disampaikan dengan lantunan nada.

"Terima kasih Pak Anies, terima kasih Pak Anies," nyanyi para warga.

Pada saat yang bersamaan, tempat duduk yang berbentuk tenda itu langsung dipenuhi warga yang hendak bersalaman atau meminta berfoto bersama dengan Anies Baswedan.

Baca juga: Pamitan, Anies: Mudah-mudahan Tidak Selesai Jalankan Tugas untuk Jakarta dan Indonesia

Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI langsung meminta para warga untuk memberikan ruang bagi Anies.

Usai diberikan ruang, Anies langsung menyapa warga yang bersila di dekat tenda.

Namun, lantaran animo warga untuk meminta foto atau mendekatinya tergolong tinggi, Anies turun tangan langsung dan meminta warga untuk mundur.

Mendengar hal itu, warga pun tampak mundur secara perlahan.

Hingga pukul 19.59 WIB, acara utama apresiasi kepada Anies dan pelepasan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI baru dimulai.

Baca juga: Hadiri HUT ke-62 Karang Taruna, Anies Puji Karang Taruna DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com