JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal profesional melakukan pemeriksaan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2022.
Hal ini dinyatakan Anies usai adanya rumor bahwa penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta disebut dipaksakan karena kepentingan politik di baliknya.
"Saya rasa, KPK menjalankan tugasnya secara profesional," kata Anies di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2022).
Anies menilai, cara kerja KPK serupa dengan cara kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca juga: Diteriaki Presiden oleh Karang Taruna DKI, Anies: Biasa Saja
Menurutnya, ketika menerima laporan, Pemprov DKI akan menyelidiki apakah laporan tersebut benar atau tidak.
Ia menegaskan, jika menerima laporan, KPK memang harus menindaklanjuti hal tersebut.
"Sama seperti saya di Pemprov DKI Jakarta. Kalau saya di Pemprov terima laporan, maka saya akan melakukan penyelidikan, dicek apakah laporannya benar atau tidak," ujar Anies.
Ia menambahkan, jika laporan itu terbukti benar adanya, KPK disebut harus meneruskan pemerikaan
Namun, pemeriksaan harus dihentikan apabila tak terbukti ada dugaan korupsi.
"Kalau benar diteruskan, kalau tidak benar ya sudah selesai. Kami hormati. Saya percaya KPK menjalankan tugasnya dengan profesional," kata Anies.
Baca juga: Pamitan, Anies: Mudah-mudahan Tidak Selesai Jalankan Tugas untuk Jakarta dan Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.