Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tukang Becak Kenang Masa Pahit Cari Nafkah di Era Sutiyoso dan Ahok...

Kompas.com - 09/10/2022, 23:12 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Asosiasi Becak Jakarta, Udin mengenang kisah sebagai pengemudi becak saat DKI Jakarta dipimpin oleh Sutiyoso dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal ini diceritakan Udin saat menghadiri kegiatan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekaligus pelapasan masa jabatannya sebagai gubernur di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/10/2022) malam.

Udin mulanya mengapresiasi Anies Baswedan karena ia tak lagi dikejar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Selama Bapak Anies menjabat Gubernur DKI, kami sebagai pengayuh becak Jakarta merasa tenang, aman, tidak diuber-uber lagi oleh Satpol PP," ujarnya di hadapan Anies.

"Mau makan siang, (becak) taruh di warteg juga tidak digaruk (disita)," katanya lagi.

Baca juga: Video Viral Truk Satpol PP Solo Tabrak Becak Saat Berjalan Mundur, Begini Perkembangannya...

Udin melanjutkan, perbedaan sikap Satpol PP DKI sangat berbeda saat Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI.

Menurut Udin, Satpol PP DKI era Sutiyoso kerap menyita becaknya.

"Tapi waktu zamannya Sutiyoso (menjabat), becak udah diumpetin ke kali, juga masih digaruk," katanya.

Udin juga menyatakan, Satpol PP DKI era Ahok menjabat juga kerap menyita becaknya. Meskipun, becaknya telah dikunci.

"Zaman Ahok (menjabat) apalagi, becak ditaruh (dan) digembok, (tetap) digaruk. Gemboknya dibongkar," ujarnya.

Baca juga: Cerita Nasrudin, Tukang Becak di Kebumen yang Penghasilannya Hanya Cukup untuk Beli Beras 1 Kg

Dalam kesempatan itu, Udin lantas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Anies Baswedan.

Udin juga berharap bahwa gubernur yang menggantikan Anies juga bisa memerhatikan nasib rakyat kecil.

"Mungkin sesudahnya Pak Anies lengser, mungkin ada yang memerhatikan lagi nasib seperti saya pengayuh becak," katanya penuh harap.

Baca juga: Juan Lexie, Anak Tukang Becak Peraih Medali Karate di Ajang O2SN 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com