JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dengan ketinggian air sekitar 40 hingga 60 sentimeter masih merendam RT 010 dan 011 RW 005 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022) pukul 06.30 WIB.
Banjir yang merendam dua RT di wilayah ini disebut mulai surut perlahan dari sebelumnya mencapai 1,2 meter.
Camat Jagakarsa Santoso mengatakan, meski banjir berangsur surut, 100 warga yang mengungsi sejak Minggu malam, belum kembali ke rumah.
"Dari 2 RT ini sekitar 40 KK, kalau jiwa sekitar 100 jiwa. Itu untuk Kelurahan Tanjung Barat. Saat ini warga belum kembali ke tempatnya," kata Santoso saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Banjir di 2 RT Kelurahan Tanjung Barat Mulai Surut, Kini Ketinggian Air 60 Sentimeter
Santoso berujar, sejumlah warga RT 010 dan 011 RW 005 yang terdampak banjir untuk sementara ini masih mengungsi di lokasi berbeda.
"Mereka itu masih menumpang di beberapa rumah warga yang posisinya di atas dan di Mushola Al-Barkah," ujar Santoso.
Saat ini, pihak Kecamatan Jagakarsa dan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan telah mengirimkan petugas ke lokasi untuk menangani kebutuhan korban terdampak banjir.
"Kami sedang mengupayakan menyiapkan makan dan dari kelurahan (Tanjung Barat) sedang menyiapkan natura sambil menunggu banjir surut," kata Santoso.
Baca juga: 53 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air 40 Cm hingga 3 Meter
Selain Tanjung Barat, ada beberapa kelurahan lain di wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir pada Senin pagi. Banjir itu disebabkan akibat luapan air Kali Ciliwung.
Berikut wilayah di Jakarta Selatan yang terendam banjir:
Kelurahan Pejaten Timur
Kelurahan Pengadegan
Kelurahan Rawajati
Kelurahan Kebon Baru
Kelurahan Manggarai