JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah RT di wilayah DKI Jakarta terendam banjir akibat hujan deras di wilayah Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan air meluap di Pintu Air Katulampa pada Minggu (9/10/2022) malam.
Salah satu yang RT yang terendam adalah di Jalan Merah Delima, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin pagi, air masih merendam banyak rumah di jalan tersebut.
Baca juga: Banjir Surut, Warga di Pejaten Timur Bersihkan Rumah dari Lumpur
Beberapa rumah di antaranya bahkan terendam hingga pintu pagar tidak terlihat.
Beberapa petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan petugas Dinas Sumber Daya Air bersiaga di lokasi.
Selain itu, sejumlah pemuda juga terlihat bergantian menunggu giliran berkeliling untuk membagikan makanan ke warga yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
Mayoritas dari warga yang bertahan tinggal di lantai dua lantaran lantai satu sudah tenggelam.
Diketahui, ketinggian air di jalan tersebut diperkirakan mencapai 150-170 centimeter.
Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent
Ketua RT 12 RW 11 yakni Saiful Bahri (39) menuturkan bahwa ketinggian air di tempatnya tinggal sempat mencapai 220 centimeter.
Namun, ketinggian air itu surut saat menjelang pagi.
"Tadi sekitar jam 03.00 WIB sudah mulai naik airnya. Ketinggian 220 centimeter. Sekarang sudah lumayan turun pelan-pelan, 50-60 centimeter," ujar Saiful di lokasi, Senin pagi.
Saiful mengatakan untuk antisipasi banjir susulan, pihaknya sudah menyiagakan dua perahu yang akan digunakan untuk evakuasi warga.
"Kami memang sudah punya dua perahu, itu yang disiagakan. Jadi, sudah dipersiapkan semuanya. Tim serta warga, siapa yang dievakuasi, siapa yang mengevakuasi," tutur Saiful.
Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup
Meski situasi di lokasi saat ini sedang dilanda gerimis, namun Saiful berharap agar guyuran hujan dan kiriman air tidak kembali datang ke wilayahnya.
"Semoga nanti siang sudah bisa surut, lah. Kalau hujan gerimis-gerimis aja, gapapa. Asal jangan naik lagi airnya," harap Saiful.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.