JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Nasdem Hillary Brigitta Lasut mengaku telah melihat permintaan maaf yang disampaikan komika Mamat Alkatiri soal roasting terhadap dirinya.
Meski begitu, Brigitta belum mencabut laporan berkait dugaan pencemaran nama baik oleh Mamat yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
"Iya kebetulan kami sudah lihat permintaan maafnya dari Mamat ya. Jadi seperti yang sebelumnya kami sudah sampaikan, sekalipun proses hukum berjalan, tidak menutup ruang restorative justice," ujar Kuasa Hukum Hillary, M Fauzan Rahawarin, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Hillary Brigitta Vs Mamat Alkatiri, Pengamat: Umpatan Bukan Mengarah pada Dia Sebetulnya
"Kalau ada iktikad baik dari terlapor, tentu (Brigitta) membuka ruang perdamaian," sambungnya.
Menurut Fauzan, pihaknya ingin terlebih dahulu bertemu secara langsung dengan Mamat terkait dengan upaya damai yang ingin ditempuh.
Keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan proses hukum terhadap Mamat pun baru bisa diputuskan setelah pertemuan tersebut.
"Kalau misalkan nanti dalam proses pertemuan mediasi itu ada negosiasi untuk mencapai sepakat atau mufakat itu. Jadi nanti yang bisa memastikan itu, setelah terjadinya mediasi," ungkap Fauzan.
Hingga kini, Fauzan mengaku belum ada jadwal pertemuan dalam rangka mediasi antara kliennya dengan Mamat. Hal tersebut karena Mamat tidak sedang berada di Jakarta.
"Belum ada jadwal pasti sementara ini. Saya masih komunikasi dengan perwakilan Mamat, kendalanya Mamat bisa di luar daerah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komika Mamat Alkatiri mengunggah video permintaan maaf yang ditujukan pada anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut.
Melalui video yang diunggah di Instagram-nya, Mamat menegaskan tidak ada niat untuk menyerang Brigitta secara personal.
View this post on Instagram
"Saya Muhammad Alkatiri ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi," kata Mamat dikutip dari akun @mamat_alkatiri.
"Di mana saya menjadi seorang penampil pada saat itu. Tapi tentunya tidak ada sedikit pun niat tujuan dan maksud dari saya untuk menyerang kak Hillary secara personal," lanjutnya.
Tujuannya saat itu bukan menyerang atau mengkritik bahkan menghina Brigitta secara pribadi, melainkan merujuk pada pernyataan penutup Brigitta di acara tersebut.
"Saya ingin mengkritik closing statement Kak Hillary karena memang tujuannya mengkritik closing statement itu," ujar Mamat.
Baca juga: Soal Mamat Alkatiri Roasting Hillary, Komika Senior di Indonesia Satu Sikap