JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta secara heroik berhasil mengevakuasi seorang bayi dari banjir di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (10/10/2022).
Peristiwa itu terekam dalam video yang diunggah di akun resmi Instagram Damkar DKI yakni @humasjakfire.
"Ya evakuasi bayi nih. Sementara kita nih ada yang mau minta tolong," ujar seorang petugas Damkar dalam video di akun @humasjakfire, Senin siang.
Petugas tersebut lalu meminta temannya untuk menggendong bayi yang hendak dievakuasi. "Ambil (bayinya), Di biar enggak kedinginan, Di," ujar petugas tersebut.
Baca juga: Saat Damkar DKI Evakuasi Bayi dari Banjir di Bidara Cina
Temannya itu pun langsung membawa bayi perempuan yang semula digendong ayahnya. "Enak berenang ya, dik," ujar sang petugas pembawa bayi mencoba menghibur sekaligus menenangkan bayi yang dievakuasi.
Adapun sebanyak tiga personel Damkar DKI mengevakuasi bayi perempuan itu. Saat mengevakuasi bayi tersebut, ketinggian air mencapai 5-120 cm dan berangsur-angsur surut. Mereka juga turut mengevakuasi warga lainnya yang terjebak banjir di sana.
Sebelumnya, kisah heroik yang serupa juga pernah terjadi di Kampung Duri 2020 lalu.
Berdasarkan laporan TribunJakarta.com, Deny Setyawan, petugas pemadam kebakaran Pemprov DKI Jakarta di Tebet berhasil mengevakuasi bayi korban banjir di kawasan Bukit Duri, Jatinegara, Jakarta Timur.
Deny bersama rekan-rekannya di Damkar Tebet melakukan evakuasi bayi korban banjir bernama Sabrina pada hari Kamis (2/1/2020)
Di daerah ini Deny dan kawan-kawannya bekerja menyelamatkan sebanyak sembilan korban banjir yang belum bisa lolos dari kepungan air yang menggenangi sekitar SMA 08 Bukti Duri, RT 01/12.
Baca juga: 5 Jam Evakuasi, Damkar Kota Depok Berhasil Selamatkan Siswi yang Terjepit Beton
Sabrina merupakan bayi berusia dua bulan. Bayi cantik dan menggemaskan itu terjebak banjir hampir tujuh jam lamanya di sebuah warung ketoprak di sekitaran SMA 08 Bukit Duri.
"Saya merasa terharu sekali ketika kami berhasil menyelamatkan bayi Sabrina. Rasa syukurnya melebihi dari segala-galanya karena menyelamatkan anak ini juga merupakan bentuk menyelamatkan generasi penerus ke depan," ujar Deny.
Dia mengaku, saking terharunya sampai tidak bisa menggambarkan perasaan haru ketika berhasil menyelamatkan bayi yang masih merah tersebut.
Air matanya sampai berlinang. Begitu berhasil mengevakuai bayi itu, Deny langsung mengangkat dan memeluknya menerjang kepungan banjir.
Baca juga: Basarnas Terjunkan Personel Pantau Titik Banjir Jakarta dan Evakuasi Warga
Deny menuturkan, saat dievakuasi, bayi Sabrina berada di lantai dua sebuah warung ketoprak bersama orangtuanya, yakni sang Ibu, Fatima (27), ayah, nenek, dan kakaknya yang bernama Kirana (2).
"Tentunya kita harus mawas diri sebelum melakukan evakuasi ataupun menolong orang. Kalau setelah itu memang berhasil, tentunya kita bangga, bahagia dan orang yang kita selamatkan tentunya senang juga walaupun kita memang tidak mengerjakannya seorang diri, bersama tim dan bantuan dari Yang Maha Kuasa," ucap Deny ketika ditemui di kantor Damkar Tebet.
(Kompas.com : Rachmat Nur Hakim/Tribun Jakarta : Muhammad Zulfikar)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.