JAKARTA, KOMPAS.com - Lima karyawan situs judi online ditangkap polisi dalam penggerebekan di kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/10/2022) malam.
Berdasarkan keterangan lima karyawan yang ditangkap, mereka mengaku mendapat lowongan pekerjaan tersebut dari salah satu marketplace atau pasar daring.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menyebutkan bahwa polisi akan berkoordinasi dengan perusahaan marketplace yang digunakan pelaku untuk membuka lowongan pekerjaan.
"Kami akan koordinasi, terkait (lowongannya) diblokir nantinya, itu bukan kewenangan saya. Karena memang dari lima karyawan rata-rata dapat dari lowongan di situ," kata Ardhie saat dihubungi, Senin (10/10/2022).
Baca juga: 5 Karyawan Situs Judi Online Ditangkap di Cengkareng, Bertugas Pasang Iklan di Web
Ardhie menyebut polisi masih memburu keberadaan H, orang yang diduga merekrut para karyawan, sekaligus pemilik situs judi online tersebut.
"Saat penggerebekan bosnya enggak ada. Nomornya juga tidak bisa dilacak. Masih kami kejar. Pokoknya saya usaha semaksimal mungkin biar dapat orang atasnya, si inisial H itu," ungkap Ardhie.
Ardhie menceritakan, para karyawan awalnya melihat lowongan pekerjaan di marketplace. Namun, mereka tidak mengetahui jika akan bekerja di situs perjudian.
"Mereka dapat lowongan dari iklan di O**. Awalnya di lowongan itu tulisannya bukan pekerjaan judi online. Saat ketemu, baru disampaikan kalau nanti dipekerjakan di situs judi online," jelas Ardhie.
Baca juga: 5 Karyawan Situs Judi Dapat Lowongan dari Marketplace, Awalnya Tak Tahu Akan Kerja di Perjudian
"Rata-rata karyawan ini memang background IT (teknologi informasi) di tempat kerja sebelumnya," imbuh dia.
Kelima karyawan tersebut dijanjikan gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP) Jakarta, sekitar Rp 4.641.854.
Namun, gaji tersebut belum pernah mereka terima. Sebab, kelima karyawan tersebut sudah tertangkap polisi setelah beberapa minggu bekerja.
"Gajinya UMR, tapi belum dibayarkan, soalnya belum satu bulan bekerja," kata Ardhie.
Baca juga: 5 Karyawan Situs Judi Online Dijanjikan Gaji UMR, Belum Kerja Sebulan Sudah Ditangkap Polisi
Ardhie berujar, kelima karyawan tersebut berperan di bagian pemasaran situs 168slot.
"Mereka ini bagian IT. Tugasnya itu memasarkan. Jadi kalau kita buka handphone, suka ada iklan judi online. Nah mereka itu tugasnya pasang iklan," ujar Ardhie.
Selain menangkap lima orang karyawan, polisi menyita sejumlah komputer dari kantor situs judi online itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.