Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 18:55 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gapura Little India di Jalan Raya Air, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Gapura itu diketahui tepatnya berdiri di dua sisi trotoar Jalan Raya Air, yang menjadi tempat sejumlah warga keturunan India bermukim.

"Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Senin 10 Oktober 2022, Gapura Little India secara resmi dibuka," papar Anies dalam sambutannya, Senin.

Baca juga: Resmikan Pura Grha Sabha Adhitya, Anies Dapat Sambutan Meriah Umat Hindu

Ia berharap, adanya gapura itu bisa menjadi representasi kultur yang bervariasi di Jakarta.

Tak hanya itu, menurut Anies, warga yang hendak mendapatkan pengalaman hingga suasana negeri Barata bisa mengunjungi Gapura Little India.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai, peresmian tersebut tak hanya dilakukan sebatas untuk seremonial saja.

"Tapi, ini menandai adanya perasaan kebersamaan, keragaman, yang ada di kota ini," tutur Anies.

"Saya berharap ini nantinya menjadi salah satu tujuan interaksi warga, anak sekolah, wisatawan, dan berbagai unsur masyarakat datang ke tempat ini untuk mendapatkan pengalaman baru," sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hendak meresmikan Gapura Little India yang terletak di Jalan Pintu Air Raya, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat (10/10/2022) sore.KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hendak meresmikan Gapura Little India yang terletak di Jalan Pintu Air Raya, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat (10/10/2022) sore.

Pengalaman baru itu, lanjut Anies, diharapkan dapat menumbuhkan sikap saling peduli antar-sesama.

Baca juga: Anies Resmikan Kampung Gembira Gembrong Usai Tragedi Kebakaran 5 Bulan Lalu

Pantauan Kompas.com, terdapat tulisan "Welcome to Little India" yang terinstal di tengah-tengah gapura tersebut.

Gapura tersebut pun diwarnai oleh berbagai warna cerah khas negara India seperti ungu, kuning, merah, dan lainnya.

Tak hanya itu saja, terdapat dua angsa dan dua gajah yang tergambar di gapura tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban 'Bullying' Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Jadi Korban "Bullying" Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Megapolitan
Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Megapolitan
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Megapolitan
D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

Megapolitan
Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Megapolitan
Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Megapolitan
Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban 'Bullying' Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban "Bullying" Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Megapolitan
Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Megapolitan
Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Megapolitan
Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Megapolitan
Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com