Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2022, 06:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, partainya saat ini masih melakukan pendekatan dengan dua partai lainnya, yakni Nasdem dan PKS.

AHY menjelaskan, pendekatan dengan kedua partai tersebut merupakan bentuk usaha yang dilakukan Demokrat dalam konteks politik Indonesia yang sangat kompleks dan dinamis.

“Saya bisa mengatakan hari ini sebetulnya semua juga masih terus berikhtiar, termasuk kami Partai Demokrat yang semakin intensif berbicara dan berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan PKS,” ungkap AHY saat dijumpai dalam acara pelantikan pengurus Partai Demokrat se-Banten, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Lantik Pengurus Demokrat se-Banten, AHY: Siapkan Mesin Partai Mulai Sekarang

Lebih lanjut, kata AHY, komunikasi yang intensif ini tidak menutup kemungkinan akan adanya koalisi antara ketiga partai besar itu.

“Harapannya terbentuk koalisi yang kami namakan koalisi perubahan, karena jika tiga partai tersebut berkoalisi, maka cukuplah memenuhi presidential threshold 20 persen,” kata dia.


AHY juga meyakini bahwa semangat perubahan itu menjadi indikator utama yang memungkinkan terciptanya koalisi antara Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS.

Sembari menyusun strategi, ketiga partai tersebut juga sedang memilih siapa yang berikutnya akan diusung menjadi wakil presiden mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

“Nah kami juga sambil terus mematangkan untuk bisa poros perubahan itu kira-kira siapa yang bisa menjadi representasi, siapa tokoh atau calon yang bisa saya usung bersama,” kata AHY.

Baca juga: Akankah Demokrat Usung Anies di Pilpres 2024? AHY: Tak Boleh Dipaksakan...

“Hari ini tentu pembicaraan masih berlangsung dan terus semakin intensif, dan mudah-mudahan terbuka peluang yang jelas. Kami ingin menang karena kalau kami menang, kami bisa melakukan perubahan,” tambah dia.

Untuk diketahui, Partai Nasdem sendiri telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan,” ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Apresiasi Kinerja Anies, AHY: Saya Harap Bukan hanya Jakarta, tapi Saatnya untuk Indonesia

Paloh pun mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai capres 2024.

“Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not, the best,” ungkap Paloh.

Anies Baswedan sendiri turut menghadiri langsung acara deklarasi capres dari Nasdem tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Runtuhnya Kejayaan Pusat Perbelanjaan di Jakarta, dari Pasar Tekstil Terbesar hingga Tempat Elektronik Legendaris

Runtuhnya Kejayaan Pusat Perbelanjaan di Jakarta, dari Pasar Tekstil Terbesar hingga Tempat Elektronik Legendaris

Megapolitan
Fakta Seputar Tarif Baru LRT Jabodebek, Harga 'Flat' Rp 5.000 Segera Berakhir

Fakta Seputar Tarif Baru LRT Jabodebek, Harga "Flat" Rp 5.000 Segera Berakhir

Megapolitan
Curi Ponsel yang 'Nangkring' di Dashboard Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Curi Ponsel yang "Nangkring" di Dashboard Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Megapolitan
Satpol PP DKI: Tak Ada Relokasi untuk Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal

Satpol PP DKI: Tak Ada Relokasi untuk Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal

Megapolitan
PAM Jaya Sebut Ada Kebocoran Pipa di Petamburan, Sebabkan Krisis Air Bersih di Jakarta

PAM Jaya Sebut Ada Kebocoran Pipa di Petamburan, Sebabkan Krisis Air Bersih di Jakarta

Megapolitan
Petaka Bentrokan Ormas di Bekasi: 3 Jadi Tersangka hingga Dugaan Peluru Nyasar ke Rumah Warga

Petaka Bentrokan Ormas di Bekasi: 3 Jadi Tersangka hingga Dugaan Peluru Nyasar ke Rumah Warga

Megapolitan
Begini 'Wajah' Tanah Abang yang Sepi Pembeli, Banyak Usaha Gulung Tikar dan Berhenti Beroperasi

Begini 'Wajah' Tanah Abang yang Sepi Pembeli, Banyak Usaha Gulung Tikar dan Berhenti Beroperasi

Megapolitan
Kualitas Udara di Jakarta Sabtu Pagi Tak Lagi Terburuk di Dunia, di Posisi 6

Kualitas Udara di Jakarta Sabtu Pagi Tak Lagi Terburuk di Dunia, di Posisi 6

Megapolitan
Ketika Warga Tak Mampu di Penjaringan 'Bergantung' dengan 'Ladang Emas' di Lokalisasi Gang Royal…

Ketika Warga Tak Mampu di Penjaringan "Bergantung" dengan "Ladang Emas" di Lokalisasi Gang Royal…

Megapolitan
Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah Mulai Bisa Bicara, tapi...

Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah Mulai Bisa Bicara, tapi...

Megapolitan
Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Megapolitan
Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com