JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok pemancingan yang berada di RT 04/RW 05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, roboh akibat diterjang banjir luapan Kali Ciliwung, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Pemilik pemancingan, Udin, mengatakan tembok tempat usahanya itu roboh akibat debit air Kali Ciliwung yang meluap hingga merendam permukiman.
"Kena erosi, akhirnya semua ikan lele terbawa kena arus. Jumlah ikan yang terbawa 1 ton. Memang tanah di sini labil karena belum diturap," kata Udin dilansir dari Antara, Senin (10/10/2022).
Baca juga: 68 RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung, Ini Lokasinya
Udin menambahkan akibat hal tersebut dirinya mengalami kerugian materi hingga Rp 15 juta. Pasalnya, ikan lele yang hanyut itu baru ditempatkan di kolam pemancingan, namun terbawa arus Kali Ciliwung.
Dia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat membangun turap di bantaran Kali Ciliwung agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Rencananya kami mau rapikan lagi, tapi bingung juga merapikannya karena tanah ini labil. Harapannya ya cepat diturap, biar kita usaha juga enak," ujar dia.
Banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu tak hanya menyebabkan tembok pemancingan roboh, namun juga membuat sejumlah warga harus mengungsi.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Kampung Bebek Bogor Sempat Terendam Banjir 50 Cm
Ketua RT 04/RW 05 Kelurahan Balekambang, Ida, menuturkan bahwa warganya sempat mengungsi ke rumah kerabat masing-masing imbas banjir berketinggian sekitar 1,5 meter.
"Ada yang mengungsi di tempat pembuatan kerupuk. Ya, di daratan tinggi lah. Ada yang di tempat mertuanya. Sekarang sudah surut, tapi lumpurnya ini (banyak)," tutur Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.