JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda beberapa titik di wilayah Jakarta imbas luapan air Kali Ciliwung setelah Bendungan Katulampa siaga satu atau bahaya pada Minggu (9/10/2022) malam hingga Senin pagi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Senin hingga pukul 06.00 WIB, ada 53 RT di Jakarta yang terendam banjir.
Salah satunya di wilayah Jalan Masjid Al-Makmur, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Banjir diperkirakan mencapai 40 sentimeter hingga 3 meter.
Banjir yang merendam permukiman warga disebut terjadi sejak Senin sekitar pukul 02.00 WIB dan baru mulai surut setelah lebih dari lima jam.
"Itu (pukul 06.00 WIB) mulai surut. Artinya air mulai turun, bukan tidak ada. Kalau bersih-bersihnya (surut total) baru sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Vani, warga setempat saat ditemui di lokasi, Senin.
Baca juga: Banjir di Pejaten Timur Sudah Delapan Kali dalam Dua Bulan, Hari Ini Terparah...
Banjir yang terjadi di Jalan Masjid Al-Makmur pada Senin dini hari disebut merupakan yang kesekian. Total sudah delapan kali sejak pertengahan Agustus 2022.
Bahkan banjir yang terjadi hingga Senin pagi ini merupakan yang terparah dari tujuh kali yang pernah terjadi sejak dua bulan terakhir.
Kenaikan air pada banjir hari Senin ini disebut begitu cepat hingga masuk ke dalam permukiman warga.
"Kalau sebelum-sebelumnya tidak parah. Cuma baru hari ini yang parah, di dalam rumah saja sudah tinggi, gimana di depan rumah," kata Vani.
Vani menjadi salah satu warga yang mengaku cukup sudah lama tinggal di rumah petakan di Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu.
Seingat Vani, selama ini belum ada lagi program dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menangani persoalan banjir yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau tidak salah sekarang belum ada lagi," kata Vani.
Vani mengatakan, program yang dilakukan pemerintah pada saat itu adalah mengeruk lumpur Kali Ciliwung.
Baca juga: Melesetnya Target Anies-Riza soal Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam, Ada Wilayah Terendam 12 Jam...
Adapun untuk lokasi Kali Ciliwung itu hanya berjarak beberapa meter dari permukiman warga.
Tampak tak ada dinding yang membatasi antara Kali Ciliwung dengan dataran rumah warga.