JAKARTA, KOMPAS.com - Minimnya normalisasi tanggul di beberapa wilayah DKI Jakarta menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi pada Senin (10/10/2022).
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Timur Wawan Kurniawan mengatakan, untuk di wilayah Jakarta Timur, hanya ada beberapa tanggul yang digunakan untuk menahan air kiriman dari Kali Ciliwung.
"Memang yang terjadi, beberapa titik lokasi belum ada pembebasan. Untuk daerah Cawang, sedang dibangun oleh Pemprov DKI yang bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pembebasan langsung sheetpile di Cawang," ujar Wawan kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup
"Untuk yang lain-lainnya seperti di Balekambang, sedang dalam progres Pemda untuk pembebasan normalisasi tanggul," sambung dia.
Wawan mengatakan, pengendalian air dari hulu sudah dilakukan, tetapi karena keterbatasan tanggul di hilir, air menjadi meluap dan akhirnya merendam permukiman warga.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi banjir yang terjadi itu juga bukan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur, melainkan murni karena luapan air dari Kali Ciliwung.
Luapan debit air membuat aliran kali menjadi penuh dan merendam ratusan rumah warga.
Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent
Kendati merendam beberapa wilayah Jakarta Timur, Wawan memastikan kondisi banjir di Jakarta Timur sudah sepenuhnya surut dan tidak ada lagi genangan air.
Sudin SDA Jakarta Timur juga sudah menyiagakan unit pompa mobile untuk antisipasi banjir susulan.
"Kalau memang (air) itu kembali ke Kali Ciliwung, kami sudah menyediakan pompa mobile yang kami punya di lokasi-lokasi yang diprediksi terjadi luapan air, seperti di Cawang, Bidara Cina, Balekambang. Pasti nanti akan kami pompa," ujar dia.
Sebagai informasi, beberapa wilayah di DKI Jakarta direndam banjir pada Senin kemarin. Beberapa wilayah di Jakarta Timur adalah salah satu yang terdampak.
Baca juga: Jakarta Timur Banjir, Sudin SDA: Murni akibat Luapan Kali Ciliwung
Wilayah di Bidara Cina bahkan terendam air hingga ketinggian 220 sentimeter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.