JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menanggapi pergantian kepemimpinan di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai informasi, saat ini Heru Budi Hartono akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Senin (17/10/2022), menggantikan tugas Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan yang purnatugas pada Minggu (16/10/2022).
Menurut Giring, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang ditunjuk Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi Pj Gubernur itu merupakan orang yang berintegritas.
Baca juga: Diisukan Maju Bersama Anies di Pilpres 2024, AHY: Kita Amini Saja...
"Kita tahu semua Mas Heru orangnya berintegritas. Jadi mudah-mudahan dia bisa jaga Jakarta enggak kayak pas Anies jaga Jakarta," ujar Giring saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Selain itu, Giring juga memastikan bahwa PSI akan selalu bersikap check and ballance dalam menanggapi setiap permasalahan yang terjadi di DKI Jakarta.
"Yang pasti PSI akan selalu check and ballance ya," lanjut Giring.
Sebelumnya, Giring juga menegaskan bahwa partainya tidak akan pernah mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Anies Siap Maju sebagai Capres, Giring: PSI Tak Akan Pernah Dukung
Hal ini Giring katakan sebagai respons pernyataan Anies soal kesiapan maju sebagai capres meski belum mengamankan "tiket" dari partai politik.
"Kami PSI tak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena, satu, kinerjanya buruk," kata Giring, saat ditemui di Gedung Juang, Kabupaten Bekasi, Jumat (23/9/2022).
Giring mengatakan, selama ini PSI selalu memantau kinerja Anies sebagai gubernur. Menurut dia, kinerja Anies buruk dan Fraksi PSI di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta memberikan rapor merah.
"Kami punya fraksi di (DPRD) DKI Jakarta dan mereka terus memberikan laporan merah, rapor merah kinerja Pak Anies," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.