Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor hingga Bikin Kawasan Bundaran HI Terendam, PT Transjakarta: Bukan dari Kami

Kompas.com - 11/10/2022, 18:33 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta membantah menjadi biang kerok bocornya pipa air yang tertanam di bawah Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa (11/10/2022).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, kebocoran pipa air Palyja tidak sama sekali berkaitan dengan proyek revitalisasi Halte Bundaran HI yang saat ini masih dikerjakan.

"Bukan dari kami, itu sudah ada penjelasan PT Wijaya Karya tbk (Wika)," ujar Anang saat dikonfirmasi.

Baca juga: Genangan 40 Cm Muncul di Kawasan Bundaran HI, Diduga akibat Kebocoran Pipa Air

Wika adalah perusahaan yang menjadi kontraktor pengerjaan pipa Palyja di bawah halte Bundaran HI.

Sekretaris Perusahaan Wika Mahendra Vijaya mengungkapkan tak menjelaskan secara gamblang apa yang jadi penyebab kebocoran itu. 

Ia hanya memastikan bahwa perusahaan bertanggungjawab untuk menangani genangan yang sempat timbul akibat kebocoran itu.

"Sebagai tindak lanjut, saat ini, tim proyek sudah melakukan penanganan untuk penyedotan air dengan menggunakan delapan mesin pompa," ucap Mahendra.

Baca juga: Kebocoran Pipa Air di Kawasan Bundaran HI Diduga Terimbas Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta

Selain mengerahkan delapan pompa, Mahendra berujar, jajarannya telah berkoordinasi dengan Tim PAM untuk perbaikan pipa yang bocor tersebut.

"Perusahaan juga akan melakukan evaluasi dan tindakan preventif terhadap potensi dampak genangan yang timbul," ungkap dia.

Kebocoran pipa itu sempat membuat kawasan Bundaran HI terendam air setinggi 40 cm.

Koordinator lapangan PALYJA Pejompongan, Sumin, mulanya menduga kebocoran pipa air disebabkan oleh proyek revitalisasi Halte Bundaran HI.

"Kenanya pipa palyja, ledeng, kondisinya yang kena itu putus akibat proyek ini (sambil menunjuk Halte Bundaran HI)," kata Sumin saat ditemui di lokasi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com