DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengakui pihaknya tak menyediakan jalur alternatif atau darurat bagi pejalan kaki ketika pengerjaan penataan trotoar di Jalan Raya Margonda berlangsung.
"Tidak dibuat jalur alternatif atau darurat buat pejalan kaki. Jadi mungkin kami bukan tidak menghormati pengguna jalan," kata Citra ditemui di Jalan Raya Margonda, Selasa (11/10/2022).
Namun, Citra meminta pejalan kaki atau pengguna jalan untuk bersabar karena pengerjaan penataan trotoar diperkirakan selesai pada 16 Desember 2022 mendatang.
"Jadi mohon untuk bersabar, mudah-mudahan sebelum 16 Desember sudah selesai pengerjaannya," kata dia.
Baca juga: Penataan Trotoar di Jalan Margonda, Pemkot Depok: Berkonsep Futuristik dan Instagramable
Lebih jauh, Citra menuturkan, nantinya hasil penataan trotoar di Jalan Margonda Raya akan menambah kenyamanan pejalan kaki.
Sebab, trotoar itu bakal dilengkapi dengan fasilitas umum seperti kursi.
"Insya Allah, kalau sudah cakep warga juga nyaman karena instagramable seperti di kota-kota lain. Orang-orang bisa berfoto ria, nyaman, dan ada kursi-kursinya juga," imbuh dia.
Salah seorang pejalan kaki bernama Widio Putra sempat mengeluhkan pengerjaan penataan trotoar segmen III di sepanjang Jalan Margonda Raya, yang telah berlangsung sejak 6 September 2022.
Pasalnya, sisa-sisa material trotoar yang telah dibongkar tak kunjung diangkut oleh pihak kontraktor sehingga mengganggu aktivitas pejalan kaki.
Widio mengatakan, kondisi trotoar itu sangat membahayakan dirinya yang setiap hari memanfaatkan trotoar untuk beraktivitas.
"Jujur, saya sebagai pejalan kaki sedikit terganggu. Karena kalau kami lewat atau jalannya agak ke jalan raya itu bisa membahayakan buat saya atau pejalan kaki yang lain," kata Widio kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Widio mengaku merasa kesulitan untuk berjalan di trotoar dalam kondisi sisa material berserakan.
"Saya mikirnya, kami aja yang muda sulit melewati jalan atau trotoar yang kondisinya seperti itu, apalagi orang lanjut usia yang membutuhkan space jalan yang baik," ujar Widio.
Di sisi lain, Widio mengapresiasi usaha pemerintah yang memperbaiki trotoar di Jalan Margonda Raya yang sebelumnya berlubang.
Widio berharap, penataan trotoar di wilayah itu cepat selesai sesuai target yang sudah ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.