JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan adegan asusila diduga aksi pedofil seorang pria terhadap seorang anak di dalam empang di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (9/10/2022).
Dalam unggahan akun twitter @kautsarazhr1, aksi itu direkam saksi dari kamar perawatan gedung rumah sakit di Kalideres.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres AKP Bartoyo mengatakan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan berupa memeriksa lokasi kejadian hingga mendapatkan informasi dari warga.
"Setelah viral kami langsung mengecek ke tempat kejadian perkara. Kami di sini mencari pulbaket terhadap sekeliling warga sini, seperti RT, pihak sekuriti rumah sakit, dan orang-orang yang ada di sekitar sini," kata Bartoyo di Kalideres, Selasa.
Baca juga: Beredar Video Aksi Pedofil di Kalideres, Polisi Langsung Usut
"Untuk sementara saksi hanya kita mintai keterangan melalui wawancara. Selanjutnya nanti setelah ada petunjuk, mungkin akan kita panggil saksi-saksi," imbuh dia.
Selagi penyelidikan masih berlangsung, Bartoyo berharap orangtua yang merasa anaknya menjadi korban, agar segera melapor ke polisi.
"Kalau ada orangtua yang merasa anaknya menjadi korban, tolong melapor ke Polsek Kalideres. Agar polisi lebih gampang untuk melakukan penyelidikan. Sebab, saat ini kami masih penyelidikan mencari saksi-saksi," harap Bartoyo.
Baca juga: Begini Kondisi Empang yang Jadi Lokasi Aksi Pedofil di Kalideres, Sering Jadi Tempat Mancing
Sementara itu, menurut warga sekaligus pengemudi ojek di pangkalan sekitar lokasi, empang itu memang biasa didatangi para pemancing.
"Selain pemancing, setiap hari juga banyak anak kecil pada main air sekitar 8 orang lebih. Bocah ngobak (bermain air) tuh biasanya 8 orang, entar ganti rombongan lagi. Kalau mandi sendiri enggak mungkin," kata Feri saat ditemui di Kalideres, Selasa.