JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang memukuli pramugara Turkish Airlines TK 56, menjadi bulan-bulanan penumpang sebelum diturunkan dari pesawat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, tindakan pelaku berinisial MJJB yang memukuli pramugara telah memancing amarah penumpang.
Pelaku akhirnya menjadi sasaran pemukulan penumpang yang geram. Dia bahkan mengalami sejumlah luka akibat dihajar.
"Akibat pemukulan kepada crew atau pramugara itu, memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul pelaku yang mabuk sampai mengalami luka-luka," ujar Zulpan, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Penumpang WNI Pukuli Pramugara, Pesawat Turkish Airlines Terlambat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Atas kejadian itu, pihak maskapai memutuskan untuk langsung menurunkan WNI bersangkutan karena menjadi penyebab keributan. Pelaku mengakhiri penerbangannya di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat, kemudian pesawat Turkish Airlines menurunkan Penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu," kata Zulpan.
Untuk diketahui, keributan di dalam pesawat Turkish Airlines TK 56 itu terjadi pada Selasa (11/10/2022) kemarin. Akibatnya, pesawat tersebut mengalami keterlambatan tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Peristiwa itu juga berimbas pada keterlambatan keberangkatan pesawat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Turki.
Baca juga: Polisi: Penumpang WNI yang Pukuli Pramugara Turkish Airlines Diduga Mabuk
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soekarno-Hatta bahwa delayed terjadi karena adanya penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk, kemudian memukul crew atau pramugara," ujar Zulpan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Zulpan, pelaku memukul pramugara karena tak terima diminta tertib selama di dalam pesawat.
Namun, pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk itu justru merespons permintaan pramugara dengan tindakan kekerasan.
"Saat di pesawat diminta tertib oleh crew atau pramugara, namun tidak mau. Akhir melakukan pemukulan kepada pramugara," kata Zulpan.
Baca juga: Penumpang WNI Pukuli Pramugara Turkish Airlines karena Diminta Tertib Dalam Pesawat
Setelah menurunkan pelaku, Pesawat Turkish Airlines TK 56 itu kembali terbang dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.05 WIB, satu jam lebih lama dari perkiraan jadwal tiba.
"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno-Hatta. Namun berdasarkan data manifes berkurang satu orang penumpang," ungkap Zulpan.
Hingga kini, Zulpan menyebutkan bahwa penumpang WNI tersebut masih dirawat di Klinik Kesehatan Pelabuhan Kualanamu, untuk selanjutnya dimintai keterangan.
Sementara itu, pesawat Turkish Airlines TK 56 yang mengalami keterlambatan sudah kembali terbang ke Turki pada Selasa malam.
"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB pun berubah menjadi pukul 22.05 WIB," pungkas Zulpan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.