JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku sudah bertukar pikiran dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu di Balai Kota pada Rabu (12/10/2022).
Untuk diketahui, Heru akan menjabat sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta setelah Anies melepas jabatannya.
"Undangan dari Pak Gubernur (Anies) untuk makan siang bersama dan diskusi ringan, ngobrol, segala macam, dan tentunya ada hal-hal yang memang kami bertukar pikiran," tuturnya usai pertemuan dengan Anies, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Heru meyakini bahwa program milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dibuat untuk warga, terlepas dari siapa pun gubernurnya.
Baca juga: Undang Pj Gubernur DKI Heru ke Balai Kota, Anies: Proses Penjaminan agar Pemerintahan Berjalan Baik
Warga, kata dia, tak perlu meragukan hal tersebut.
"Kalau Pak Gubernur membuat program jangan lihat siapa yang membuat program. Tapi, program itu untuk siapa. Kalau itu untuk masyarakat, ya ngapain diragukan lagi," tutur Heru.
Di lokasi yang sama, Anies mengaku mengundang Heru ke Balai Kota DKI.
"Kami dapat kehormatan, kami mengundang Bapak Pj Gubernur terpilih, Bapak Heru Budi untuk silaturahmi, ngobrol, dan ini bagian dari sebuah proses penjaminan agar pemerintahan berjalan dengan baik," ujar Anies.
Ia menyebut pertemuan itu juga bertujuan agar pergantian pemimpin di pemerintah daerah ini berjalan dengan lancar.
Baca juga: Terima Kunjungan Pj Gubernur Heru Budi, Anies: Supaya Ada Kesinambungan
Kata Anies, terdapat sejumlah hal yang disampaikannya kepada Heru, di antaranya adalah pekerjaan rumah (PR) persoalan Ibu Kota.
Hal ini dilakukan agar pelayanan pemerintah kepada masyarakat tidak berhenti.
"Dengan begitu kesinambungan dalam pemerintahan terjadi dengan baik dan ujungnya masyarakat akan merasakan bahwa proses demokrasi yang selalu berujung kepada berakhirnya masa jabatan dan dimulainya masa jabatan itu tidak berarti ada interupsi dalam layanan pemerintah kepada masyarakat," urai Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.