Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Sementara Pencarian Mahasiswi IPB yang Hilang Terseret Banjir

Kompas.com - 12/10/2022, 20:41 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan sementara proses pencarian Adzra Nabila, mahasiswi IPB yang hilang usai terseret arus dan terperosok ke gorong-gorong.

Adzra terperosok ke saluran air saat mengendarai sepeda motornya di tengah banjir yang merendam jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa (11/10/2022) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricio Freitas mengatakan, kondisi yang mulai gelap serta faktor cuaca hujan menjadi pertimbangan dihentikannya pencarian.

"Proses pencarian korban kita hentikan sementara, sudah mulai gelap. Pencarian kita lanjut besok," kata Theo, Rabu (12/10/2022) malam.

Baca juga: Detik-Detik Mahasiswi IPB Adzra Nabila Terseret Banjir dan Masuk Gorong-Gorong, hingga Kini Masih Hilang

Theo menuturkan, sejauh ini petugas telah menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, mulai dari helm, plat nomor kendaraan, hingga spion motor.

Dari barang-barang yang ditemukan itu, sambung Theo, petugas berhasil melacak identitas korban.

Korban bernama Adzra Nabila merupakan mahasiswi IPB, warga Cilebut, Kabupaten Bogor.

“Ketika diidentifikasi plat nomornya, kita kontak keluarganya ternyata mereka bilang anaknya belum pulang," ungkap Theo.

"Korban mahasiswa IPB semester V, usianya sekitar 20 tahun," tambahnya.

Baca juga: Pemotor Yang Hilang Terseret Arus di Bogor adalah Mahasiswi IPB

Theo melanjutkan, proses pencarian korban akan kembali dilanjutkan esok hari. Ia juga berharap, korban dapat segera ditemukan.

"Kita bagi beberapa personil di lokasi titik awal hingga ke arah Ciliwung di Situ Duit. Kita juga sudah pasang jaring di sekitar Ciliwung,” pungkas Theo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com