TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah seorang perempuan berinisial R (58) menjadi korban pembacokan senjata tajam jenis celurit di depan toko material Putra Subur di Jalan Kihajar Dewantoro, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Warga Pondok Ranji itu dibacok oleh salah seorang dari kelompok remaja yang hendak tawuran pada Sabtu (8/10/2022).
R mengatakan, kejadian bermula ketika ia mengendarai sepeda motor untuk pergi ke pasar.
"Saya mau beli sayur jam 03.00 WIB naik motor, saya lewat dari jalan dekat kuburan itu," ujar R saat ditemui, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Seorang Ibu Kena Sabetan Celurit oleh Remaja yang Tawuran di Ciputat, Pelaku Ditangkap
Saat hendak melintas di Jalan Kihajar Dewantoro, R melihat ada sekelompok remaja yang sedang berdiri di sebuah gang.
Ternyata mereka sedang menunggu lawan yang datang dari arah yang berlawanan.
"Banyak yang keluar dari situ bawa celurit. Ternyata ada yang dari arah lawan tiba-tiba datang," kata R.
Alhasil, R pun saat itu terjebak di tengah dua kelompok remaja yang hendak adu kekuatan.
"Saya sudah minggir tapi malah dibacok," ungkap R.
Baca juga: Kecelakaan Saat Lawan Arah di Bawah Flyover Ciputat, Seorang Pengendara Motor Tewas
R merasa bacokan tersebut seperti sebuah hantaman ke punggungnya. Seketika R kaget, dan panik apa yang harus ia lakukan saat itu.
R pun memandang ke sekeliling, ternyata tidak ada warga lainnya yang sedang berada di sekitar lokasi.
Tanpa pikir panjang, R pun langsung tancap gas menyelamatkan diri sebelum insiden itu berlanjut.
"Sampai pasar Ciputat, saya nanya pedagang sana, bilangnya saya kena bacok sudah berdarah jaket," kata R.
Baca juga: Gangster Berseliweran di Tangsel, Polisi Langsung Bubarkan Sebelum Ada Korban
"Saya sudah takut, gemeteran, dianter sama pedagang pasar ke Rumah Sakit Hermina, ditangani terus difoto-foto sama petugas dan suster situ," lanjut dia.
Karena sudah panik, R tidak kepikiran untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.