Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2022, 06:59 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Stadion Sepak Bola Tugu di Jakarta Utara masih berusia 35 tahun tapi kondisinya sudah tidak representatif dan membutuhkan banyak perbaikan.

"Bisa dilihat di sini banyak fasilitas yang rusak, umur stadion ini sudah 35 tahun. Karena itu kami melakukan revitalisasi," kata Anies, dilansir dari Antara, Kamis (13/10/2022).

Anies mengatakan, pada saat stadion itu diresmikan, yang berpidato di depan saat peresmian bukan lagi dirinya tapi sudah berganti menjadi orang lain.

Baca juga: Anies Resmikan Pencanangan Revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara

"Tapi saya ingin titip sekarang. Bila nanti jadi, rawat (stadion) ini baik-baik," kata Anies.

Untuk revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu, target pengerjaan diperkirakan sampai November 2023 dan dibutuhkan anggaran sekitar Rp181 miliar.

Anies berharap revitalisasi ini dapat mempertahankan tiga prinsip, yaitu kualitas terjamin, biaya sesuai dengan yang dirancang, dan waktunya tepat sesuai yang dijadwalkan.

Rencananya pembangunan terbagi dalam dua tahapan pengerjaan. Tahap pertama pengerjaan areal lapangan yang untuk pembangunannya akan dialokasikan Rp 80 miliar.

Sedangkan tahap kedua merupakan pembangunan infrastruktur penunjang lapangan yang dialokasikan dana sekitar Rp 101 miliar.

Menurut Anies, konsep revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu adalah tempat yang menggerakkan perekonomian, tempat interaksi masyarakat, dan contoh pengelolaan berbasis lingkungan di Jakarta.

Baca juga: Hindari Kecemburuan Persitara dengan Persija, Pemprov DKI Revitalisasi Stadion Tugu

Anies ingin setelah revitalisasi rampung, Stadion Sepak Bola Tugu memiliki fasilitas sepak bola berstandar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dengan kapasitas penonton yang meningkat hingga dua kali lipat.

Selain itu, dia berharap stadion sepak bola kebanggaan warga Jakarta Utara itu memiliki areal plaza yang terintegrasi dengan akses transportasi publik serta ruang untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu selain dapat memberikan dampak yang signifikan untuk perkembangan sepak bola, juga diharapkan dapat menjadi ruang ketiga bagi warga Jakarta Utara.

Baca juga: Renovasi Total Stadion Tugu Akan Pakai Dana Kompensasi dari KLB

"Proses yang panjang itu akan menemui akhirnya, hari ini babak baru pembangunan segera dilaksanakan. Apa yang terjadi di stadion ini diharapkan manfaatnya bisa terasa pada seluruh masyarakat," ujar Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi 'Online' lewat Media Sosial

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi "Online" lewat Media Sosial

Megapolitan
Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Megapolitan
Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Megapolitan
Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Megapolitan
Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik kan Pilihan

Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik kan Pilihan

Megapolitan
Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

Megapolitan
4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com