Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dilantik Jadi Pj Gubernur, Heru Janji Bakal Blusukan Setiap Hari

Kompas.com - 13/10/2022, 09:12 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden RI (Kasetpres) Heru Budi Hartono berjanji akan blusukan setiap hari setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

"Ya saya lihat banyak program. Setiap hari kita harus keliling melihat. Ya, harus setiap hari," kata Heru, dilansir dari Antara, Rabu (13/10/2022).

Heru menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menitipkan tiga isu prioritas bagi dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI nanti, yakni penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Saat Anies Undang Heru Budi ke Balai Kota, Pastikan Pergantian Pemimpin Jakarta Tak Ganggu Pelayanan bagi Warga...

Khusus mengenai penanganan banjir, Heru berencana untuk melakukan blusukan ke beberapa titik krusial, seperti Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, dan Kanal Banjir Barat.

"Di sana (Kanal Banjir Barat) ada Kali Angke yang tahun 2011, dua kali itu Kali Angke kita normalisasi di dua tahap, pada 2008 dan 2010. Itu kan sudah lebar tinggal, kita maintenance dengan pengerukan," ujar Heru.

Heru juga menambahkan, peninjauan bisa dilakukan di sekitar Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, terkait penanganan banjir.

"Bisa juga kita lihat ke sekitar Kalibaru, bisa kita lihat nanti kalau kita Waduk Pluit itu ada rob. Tentunya saya tidak ahli, teman-teman dinas sumber daya air bisa menjelaskan di lapangan," katanya.

Baca juga: Anies Wariskan Program Sumur Resapan, Heru Budi Hartono: Itu Tak Buruk Juga

Heru juga mengaku akan berkoordinasi dengan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berkenaan dengan rencana relokasi warga di sepanjang Jalan RE Martadinata, terutama di sekitar Taman BMW yang kini menjadi lokasi Jakarta International Stadium (JIS).

"Saya mungkin tanya ke Pak Wali Kota apakah itu sudah terdata oleh PT KAI bahwa itu memang masyarakat kita yang ada di sana. Kita cari kalau ada rumah susun kosong, kita tempatkan," katanya.

Salah satu opsi tujuan relokasi adalah Rumah Susun Pasar Rumput, tetapi Heru mengaku akan mengecek lebih lanjut mengenai ketersediaan unit di rusun tersebut.

Heru sebelumnya ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur DKI meneruskan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir per 15 Oktober mendatang.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Tolak Jawab Pertanyaan soal Jakarta: Gubernurnya Masih Anies

Penunjukan Heru dilakukan lewat sidang Tim Penilai Akhir (TPA) pada Jumat (7/10/2022), menyisihkan dua kandidat lain, yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Marali serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar Baharuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com